Tempura ala Squid Game di Salatiga: Inak Inuk Tawarkan Sensasi Rp15 Ribu yang Bikin Deg-degan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah lapak sederhana di sudut Pasar Andong, Salatiga, mendadak viral dan jadi buah bibir di media sosial. Namanya Inak Inuk, sebuah kedai jajanan kaki lima yang menyajikan gorengan dalam konsep “All You Can Eat”, tapi dengan tantangan unik: ambil sendiri tempura dan sosis sebanyak mungkin hanya dengan membayar Rp 15.000!

Namun jangan salah, ini bukan sembarang makan sepuasnya. Di Inak Inuk, pembeli diberi kebebasan mengambil sendiri tempura dan jajanan lain dari nampan besar, lalu menyusunnya setinggi-tingginya di atas wadah. Syaratnya satu: jangan sampai ada yang jatuh! Bila ada gorengan yang tumpah saat proses pengambilan, permainan langsung berakhir. Tak ada kesempatan kedua.

TikTok Jadi Biang Kerok Viral

Salah satu pengunjung, Vera (27), warga Pabelan, mengaku penasaran setelah melihat unggahan video viral tentang Inak Inuk di TikTok. Awalnya ia mengira tempat tersebut berada di Ungaran, tapi ternyata lebih dekat di Pasar Andong, Salatiga.

“Kebetulan kemarin teman saya habis jajan. Terus saya tanya, ternyata di Pasar Andong. Sekalian antar pesanan, saya mampir,” ujar Vera sambil tertawa, menunjukkan tumpukan tempura hasil ‘perjuangannya’.

Menurut Vera, sistem ambil sendiri ini menantang tapi seru. Ia menyarankan pembeli lain untuk telaten dan menyusun gorengan berdasarkan bentuknya agar tidak mudah jatuh.

“Harus rapikan sesuai bentuknya. Kalau rapi, bisa tumpuk tinggi dan dapat banyak,” jelasnya.

Strategi Licik tapi Legal

Berbeda dengan Vera, Alia pengunjung dari luar kota mengaku punya strategi khusus untuk mendapatkan hasil maksimal.

“Yang paling bawah ambil yang tipis-tipis kayak tempura lepek. Kalau langsung ambil bakso dari bawah, pasti jatuh karena permukaannya nggak rata,” jelas Alia sambil tersenyum penuh kemenangan.

Strategi Alia ternyata sukses besar. Ia berhasil membawa pulang hampir 100 pcs tempura hanya dengan Rp 15 ribu saja. Bila dihitung, jumlah itu setara dengan nilai Rp 100 ribuan jika dibeli satuan di tempat lain.

“Untung banget ini. Di tempat lain paling cuma dapat 15 biji,” ujarnya puas.

Sang Penjual: Bikin Deg-degan, tapi Menguntungkan

Di balik viralnya Inak Inuk, ada sosok Tari, pemilik lapak yang penuh semangat dan ramah pada pembeli. Ia membenarkan bahwa sistem ‘ambil sendiri’ dengan aturan ‘jatuh berarti selesai’ memang dibuat agar menantang dan menarik minat.

“Konsep ini memang bikin jantungan. Kalau ada yang pintar menata dan bisa ambil banyak, ya sedikit rugi. Tapi nggak semua pembeli jago, jadi ya masih untung,” ucap Tari santai kepada Suaraglobal.com, Rabu (23/7/2025).

Dalam sehari, Tari mengaku bisa meraup omset antara Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta, tergantung ramai tidaknya pengunjung. Kedainya buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Jangan Lewatkan Keseruan Ini!

Kalau kamu pecinta gorengan dan tertantang adu strategi, Inak Inuk bisa jadi destinasi kuliner wajib. Selain murah dan mengenyangkan, pengalaman menyusun tempura setinggi mungkin tanpa jatuh bisa bikin deg-degan dan ketagihan. Tapi ingat, butuh kesabaran, tangan stabil, dan strategi matang!

Jadi, siap uji nyali dengan Rp 15 ribu dan pulang bawa satu baskom tempura?. (*)