Tiga Pilar Emas Antar Alexa Salsabila Raih Gelar Duta SMA Nasional Puteri 2025

Laporan: Ninis Indrawati

MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Konsistensi dalam melatih komunikasi, memperluas wawasan, dan membangun kekuatan mental menjadi kunci sukses Alexa Salsabila Putri Rahmanto, siswi SMAN 1 Sooko Mojokerto, hingga meraih gelar Duta SMA Nasional Puteri 2025, (11/08/25).

Prestasi bergengsi ini diraih Alexa setelah menyingkirkan lebih dari 70 finalis dari 38 provinsi di ajang tahunan yang digelar Direktorat SMA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada puncak acara, ia bersanding dengan David dari Sulawesi Utara yang menyabet gelar Duta SMA Nasional Putera 2025.

Tiga Pilar Sukses

Alexa mengungkapkan, keberhasilannya bertumpu pada tiga pilar utama yang ia siapkan jauh sebelum kompetisi dimulai:

1. Komunikasi – Melatih public speaking, storytelling, dan improvisasi secara rutin untuk memastikan pesan tersampaikan dengan efektif.

2. Wawasan – Memperkaya pengetahuan melalui membaca, riset isu pendidikan, dan memahami program prioritas Direktorat SMA.

3. Mental – Menjaga ketenangan, rasa percaya diri, dan konsistensi agar selalu tampil prima di setiap kesempatan.

“Setiap proses seleksi saya jalani bukan sekadar untuk lolos, tapi untuk membentuk diri menjadi pribadi yang siap mengabdi di tingkat nasional,” ujar Alexa.

Proses Seleksi Ketat

Seleksi Duta SMA 2025 berlangsung dari 7 Mei hingga 11 Juli 2025. Dari 2.350 peserta tahap administrasi, Alexa lolos ke babak presentasi program dan wawancara, bersaing dengan 276 peserta lain. Perjalanannya berlanjut hingga masuk 76 besar tingkat nasional.

Pada tahap pembekalan, para finalis diuji dalam kemampuan beradaptasi, kerja sama, dan kepemimpinan. Konsistensi dan persiapan matang Alexa menjadi faktor penentu hingga ia meraih predikat tertinggi di ajang ini.

Dukungan dan Harapan

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Alexa.

“Ajang seperti ini membentuk pemimpin masa depan, melatih murid untuk berani berbicara, mengasah ide, dan membangun jejaring. Alexa adalah contoh nyata generasi Z yang siap menjadi agen perubahan,” ujarnya.

Ke depan, Alexa berkomitmen membangun koordinasi dengan Duta SMA provinsi di seluruh Indonesia, mengidentifikasi isu pendidikan lokal, serta merancang program yang sejalan dengan visi nasional. Dalam tiga bulan pertama masa tugasnya, ia akan fokus pada pembentukan jejaring kerja dan sosialisasi program prioritas Direktorat SMA. (*)