Tradisi Sedekah Bumi Desa Kalipadang: Menghormati Alam dan Mempererat Kebersamaan

Laporan: Ninis Indrawati

GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Pada hari Jumat, 22 November 2024, Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, menggelar acara tradisional Sedekah Bumi.

Baca Juga:  Wawali Nina Agustin Dorong UMKM Salatiga Go Digital Lewat Workshop Pemasaran Online

IniAcara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersyukur atas hasil bumi yang melimpah sekaligus mempererat hubungan antarwarga.

Baca Juga:  Air Mata Perpisahan: Yasip Khasani Pamit, Robby Hernawan Siap Lanjutkan Kepemimpinan

Dalam acara ini, sejumlah pejabat dan tokoh penting hadir untuk mendukung dan memeriahkan tradisi tersebut. Beberapa di antaranya adalah:

Baca Juga:  Perayaan 5 Tahun Komunitas Pecinta Kura Surabaya-Sidoarjo: Meriah dengan Pesan Pelestarian

1. Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., M.M.

2. Danramil Benjeng, Kapten Inf Masudi

3. Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin, S.E.

4. Kepala Desa Kalipadang, Bapak Candra

5. Ketua BPD beserta anggota

6. Perangkat desa Kalipadang

7. Tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh warga Desa Kalipadang.

Baca Juga:  Sidoarjo di Usia 166 Tahun: Inovasi dan Kebersamaan Jadi Kunci Kemajuan

Kehadiran berbagai elemen masyarakat, dari pemerintah hingga warga biasa, menunjukkan kebersamaan yang erat dalam melestarikan tradisi leluhur.

Baca Juga:  Gagal Kabur, Pencuri Motor Ditangkap Usai Tabrak Tiang Listrik di Surabaya

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang sederhana namun penuh makna, diikuti oleh sambutan Kepala Desa Kalipadang, Bapak Candra. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga tradisi Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan melalui tanah yang subur.

Baca Juga:  Sosialisasi MBG di Salatiga, Muh Haris Tegaskan Gizi Sehat sebagai Pondasi Generasi Emas 2045

Selanjutnya, Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., M.M., memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kalipadang yang tetap menjaga nilai-nilai tradisional di tengah modernisasi. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama setempat.

Baca Juga:  Tragedi Robohnya Gedung Pesantren di Sidoarjo: Polda Jatim Kerahkan Pasukan, 83 Korban Dievakuasi

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan aman. Warga desa turut berpartisipasi dengan antusias, menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini dalam kehidupan mereka.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Tangkap Kakek 72 Tahun dalam Kasus Perjudian Togel, Bandar Masih Diburu

Tradisi Sedekah Bumi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada alam semesta tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Desa Kalipadang kembali membuktikan bahwa warisan budaya dapat menjadi pemersatu di tengah berbagai tantangan zaman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!