Tradisi Sedekah Bumi Desa Kalipadang: Menghormati Alam dan Mempererat Kebersamaan
Laporan: Ninis Indrawati
GRESIK | SUARAGLOBAL.COM – Pada hari Jumat, 22 November 2024, Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, menggelar acara tradisional Sedekah Bumi.
IniAcara yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk bersyukur atas hasil bumi yang melimpah sekaligus mempererat hubungan antarwarga.
Dalam acara ini, sejumlah pejabat dan tokoh penting hadir untuk mendukung dan memeriahkan tradisi tersebut. Beberapa di antaranya adalah:
1. Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., M.M.
2. Danramil Benjeng, Kapten Inf Masudi
3. Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin, S.E.
4. Kepala Desa Kalipadang, Bapak Candra
5. Ketua BPD beserta anggota
6. Perangkat desa Kalipadang
7. Tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh warga Desa Kalipadang.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat, dari pemerintah hingga warga biasa, menunjukkan kebersamaan yang erat dalam melestarikan tradisi leluhur.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang sederhana namun penuh makna, diikuti oleh sambutan Kepala Desa Kalipadang, Bapak Candra. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga tradisi Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan melalui tanah yang subur.
Selanjutnya, Camat Benjeng, Nurul Fuad, S.Sos., M.M., memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kalipadang yang tetap menjaga nilai-nilai tradisional di tengah modernisasi. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan aman. Warga desa turut berpartisipasi dengan antusias, menunjukkan betapa pentingnya tradisi ini dalam kehidupan mereka.
Tradisi Sedekah Bumi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada alam semesta tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Desa Kalipadang kembali membuktikan bahwa warisan budaya dapat menjadi pemersatu di tengah berbagai tantangan zaman. (*)
Tinggalkan Balasan