Wali Kota Salatiga Hadiri Sarasehan Kebangsaan di MPR RI: Meneguhkan Peran Daerah di Tengah Dinamika Geopolitik Global

Laporan: Wahyu Widodo

JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM — Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, turut ambil bagian dalam Sarasehan Kebangsaan bertema “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” yang digelar di Ruang Nusantara IV, Gedung MPR RI, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi forum strategis yang membahas peran penting nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi dinamika global dan memperkuat jati diri kebangsaan.

Sarasehan yang diselenggarakan pada Selasa (20/05/2025) tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pejabat negara, serta kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia. Dalam suasana diskusi yang hangat, para peserta mendalami isu-isu geopolitik kontemporer, termasuk perubahan tatanan dunia pasca-pandemi, perang dagang global, serta meningkatnya ketegangan antarnegara besar.

Menurut dr. Robby Hernawan, kehadirannya dalam forum ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Salatiga dalam mendukung penguatan Ideologi Pancasila sebagai pijakan utama dalam tata kelola pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Perubahan geopolitik dunia menuntut kita untuk bersikap cerdas dan adaptif. Namun, kita tidak boleh kehilangan arah. Pancasila adalah jangkar moral dan arah kebijakan yang harus tetap kita pegang teguh,” ungkap dr. Robby usai acara.

Dalam forum ini ditegaskan pula bahwa kepala daerah memegang peran strategis dalam mendukung kebijakan pertahanan nasional yang bersifat sentralistik. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah, di mana kepala daerah bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas sosial dan politik wilayahnya, serta turut serta dalam penataan wilayah sebagai bagian dari sistem pertahanan negara.

Diskusi juga menyoroti pentingnya menjadikan Pancasila sebagai prinsip dalam diplomasi internasional. Nilai-nilai seperti kemanusiaan, keadilan, dan musyawarah diyakini dapat menjadi modal besar Indonesia dalam memperkuat hubungan antarbangsa dan mendorong perdamaian global.

Dengan mengusung politik luar negeri bebas aktif, Indonesia diharapkan mampu mengambil peluang strategis di tengah pergeseran kekuatan global, tanpa kehilangan identitas nasional. Sarasehan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menjaga kedaulatan serta kehormatan bangsa.

“Kami percaya bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa besar yang tidak hanya kuat secara ekonomi dan militer, tetapi juga bermartabat karena berpijak pada nilai-nilai luhur bangsanya sendiri,” tutup dr. Robby.

Sarasehan Kebangsaan ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah konkret dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global, menuju Indonesia Raya yang tangguh, berdaulat, dan bermartabat. (*)