Transjatim Koridor V ‘Cakraningrat’: Solusi Transportasi Modern untuk Madura, Tarif Terjangkau dan Ramah Lingkungan

 

Laporan: Ninis Indrawati 

BANGKALAN  | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meresmikan operasional Bus Transjatim Koridor V dengan nama ‘Cakraningrat’. Bus ini menghubungkan Terminal Purabaya di Surabaya dengan Terminal Bangkalan di Pulau Madura, sebuah langkah signifikan dalam upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi di kawasan tersebut, (30/09/24).

Acara peresmian berlangsung di Alun-Alun Bangkalan dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Dalam sambutannya, Adhy menyatakan bahwa kehadiran bus ini merupakan salah satu bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan transportasi umum yang lebih baik dan ramah lingkungan.

“Program ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan penggunaan kendaraan pribadi, yang diharapkan dapat menekan polusi udara dan mengurangi kemacetan di kawasan Gerbangkertosusila,” jelas Adhy Karyono dalam sambutannya.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menambahkan bahwa peluncuran Koridor V ini sejalan dengan program ‘Nawa Bhakti Satya’, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur melalui sistem transportasi yang efisien, terjangkau, dan nyaman. 

Baca Juga:  Apel 'Kenthongan' Sinergi Polres Salatiga Bersama Masyarakat Jelang Pemilu 2019

“Dengan adanya Transjatim, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih memilih transportasi umum, sehingga dapat menekan jumlah kendaraan pribadi di jalan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, dan memperkuat perekonomian lokal,” ujarnya.

Bus Transjatim ‘Cakraningrat’ menempuh rute sepanjang 59 kilometer dengan waktu tempuh rata-rata sekitar 100 menit. Rute ini dilengkapi dengan 55 shelter untuk memudahkan penumpang naik dan turun di sepanjang perjalanan. Bus medium yang digunakan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti AC, pintu otomatis, CCTV, dan kursi prioritas bagi lansia, ibu hamil, serta penyandang disabilitas.

Operasional bus ini berlangsung setiap hari dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, dengan frekuensi kedatangan setiap 15-20 menit pada jam sibuk dan 30 menit pada waktu tidak sibuk.

Baca Juga:  SIAP KEREN, Hadir Sebagai Solusi Kebutuhan Masyarakat Ngawi

Salah satu keunggulan utama dari Bus Transjatim Koridor V ini adalah tarifnya yang sangat terjangkau. Penumpang umum hanya perlu membayar Rp5.000 untuk satu kali perjalanan, sementara pelajar hanya dikenakan tarif sebesar Rp2.500. Selain pembayaran tunai, penumpang juga dapat memanfaatkan sistem pembayaran non-tunai menggunakan kartu pelanggan Trans Jatim dan Kartu Multi Trip (KMT), yang semakin memudahkan penumpang dalam menggunakan layanan ini.

Untuk memperkenalkan layanan ini lebih luas kepada masyarakat, Transjatim memberikan tarif gratis selama satu minggu penuh, mulai dari tanggal 30 September hingga 7 Oktober 2024. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba layanan baru ini dan membiasakan diri menggunakan transportasi umum.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap peluncuran Bus Transjatim ‘Cakraningrat’ dapat mengurangi kemacetan, khususnya di daerah Surabaya dan Bangkalan. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi secara langsung berkontribusi dalam menekan inflasi dan memperbaiki kualitas udara di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Aipda Na'amuddin Gotong Royong Bersihkan Batang Pohon Tumbang

“Dengan makin banyaknya masyarakat yang beralih ke transportasi umum, ini akan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan penghematan pengeluaran bahan bakar, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nyono.

Selain itu, keberadaan aplikasi Trans Jatim Ajaib yang memungkinkan penumpang memantau posisi bus secara real-time, turut meningkatkan kenyamanan dan kepraktisan dalam menggunakan layanan ini.

Peluncuran Bus Transjatim Koridor V ‘Cakraningrat’ ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Pulau Madura dan Jawa Timur secara keseluruhan. Dengan fasilitas modern, tarif yang terjangkau, dan komitmen terhadap pengurangan emisi, bus ini berpotensi menjadi solusi utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan nyaman.

Keberadaan bus ini bukan hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi lokal dengan mempermudah akses ke berbagai kawasan di sepanjang rutenya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!