Mahasiswa S-3 BK Unesa Berpartisipasi di World Counseling Conference 2025, Perluas Jaringan Internasional

Laporan: Iswahyudi Artya

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Sejumlah mahasiswa Program Doktor Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut serta dalam World Counseling Conference 2025 yang diselenggarakan di Universitas Putra Malaysia (UPM). Acara ini menjadi ajang penting bagi akademisi dan praktisi konseling dari berbagai negara untuk berbagi wawasan, memperdalam keilmuan, serta memperluas kerja sama di bidang konseling.

Delegasi mahasiswa S-3 BK Unesa dipimpin oleh Ari Khusumadewi, dengan dukungan Najlatun Naqiyah, selaku Koordinator Program Studi BK Unesa. Menurut Najlatun, kehadiran mahasiswa dalam konferensi ini menjadi kesempatan emas untuk memperkaya wawasan akademik serta menjalin kerja sama dalam penelitian dan publikasi internasional.

Salah satu sesi utama dalam konferensi ini adalah pemaparan dari Christine Suniti Bhat, Presiden American Counseling Association (ACA). Dalam paparannya, ia menyoroti peluang kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang konseling, termasuk kemungkinan kolaborasi dalam penelitian serta pengembangan metode intervensi konseling yang lebih efektif.

Mahasiswa Unesa juga mendapatkan kesempatan mengikuti Workshop Brief Cognitive Behavior Therapy for Depression, yang dipandu oleh Wan Marzuki Wan Jaafar, Dekan Fakultas Pengajian Pendidikan UPM. Workshop ini membahas penerapan terapi kognitif perilaku (CBT) dalam mengatasi stres akademik, kecemasan, dan depresi. Melalui pelatihan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami teknik-teknik CBT secara lebih mendalam dan mampu menerapkannya dalam praktik bimbingan dan konseling di Indonesia.

Keikutsertaan mahasiswa S-3 BK Unesa dalam konferensi internasional ini tidak hanya memberikan wawasan akademik yang lebih luas tetapi juga membuka peluang kerja sama global dalam bidang bimbingan dan konseling. Selain meningkatkan kompetensi akademik, pengalaman ini juga memperkuat jejaring profesional mahasiswa Unesa di tingkat internasional.

Dengan partisipasi aktif dalam forum global seperti ini, mahasiswa S-3 BK Unesa semakin siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia bimbingan dan konseling serta berkontribusi dalam pengembangan keilmuan di Indonesia dan dunia. (*)