Hari Pertama Kejuaraan Karate Devisi 2/Kostrad Open II Karate Champhion 2019, Karateka Kodam IV/Diponegoro Ukir Prestasi

Karateka beregu Kodam IV/Diponegoro sukses raih emas pada kelas Kata Beregu pada kejuaraan karate Divisi 2/Kostrad Open II Karate Champion tahun 2019 di GOR Vira Yudha Divisi 2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Sabtu (06/04/2019).  (Foto: dok. Pendam IV/Dip)

Malang, beritaglobal.net – Sebelas Karateka Kodam IV/Diponegoro dibawah pimpinan Kazidam IV/Diponegoro Kolonel Czi Suardi Samiran, S.Sos., dan Kepala Pelatih Letkol Arh Ramses Malau turut berlaga di kejuaraan karate Divisi 2/Kostrad Open II Karate Champion tahun 2019 di GOR Vira Yudha Divisi 2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Sabtu (06/04/2019). Kejuaraan yang rencananya akan berlangsung 6 – 7 April 2019 ini diikuti oleh 83 kontingen dan termasuk kontingen Kodam IV/Diponegoro yang mengirimkan 11 atlet terbaiknya.

Dihari pertama kejuaraan yang secara resmi dibuka Panglima Divisi 2/Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) dan diikuti oleh 1.030 atlet dari 83 kontingen, Karateka Kodam IV langsung mengukir prestasi dengan meraih 2 medali emas dan 1 medali perak.

Medali emas masing – masing diperoleh dari Kata Perorangan Putra diraih oleh Pratu Edwin Masbait dan Kata Beregu diraih oleh Pratu Etwin Masbait, Pratu Apriyanto dan Pratu Danang Roni Wijaya. Sedangkan untuk medali perak dipersembahkan oleh Pratu Apriyanto di Kata Perorangan Putra.

Disampaikan Pendim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha W., dari penuturan Kapendam IV/Diponegoro melalui sambungan telepon, dalam rangka memasyarakatkan olah raga Karate dan dalam rangka menyiapkan Karateka yang siap berkompetisi baik di tingkat daerah maupun nasional,  Kodam IV/Diponegoro selalu siap dan aktif mengirimkan atlet – atletnya ke berbagai kejuaraan.

Selain itu, bela diri merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki prajurit selain menembak dan berperang. Dengan mengikutsertakan pada kejuaraan – kejuaran seperti ini selain sebagai ajang kompetisi untuk mengukir prestasi juga sebagai wahana uji kemampuan beladiri prajurit. Disinilah jiwa dan semangat militansi prajurit ditunjukkan, karena pertandingan tak ubahnya sebuah pertempuran yang juga membutuhkan taktik dan strategi serta jiwa dan semangat militansi yang tinggi, imbuh Kapendam IV, ditirukan Pelda Wahyudha.

Dirinya berharap dengan bekal 2 medali emas dan 1 medali perak di awal kejuaraan ini mampu membangkitkan motivasi dan semangat juang untuk bertanding serta mematakhan lawan – lawanya secara sportif sebagaimana motto ‘Diponegoro Unggul Bermental Juara’. (Fera Marita)