Punya Arti ‘Terang’, Dojo Akarui Diharapkan Lahirkan Atlet Karate Berprestasi Internasional
![]() |
Foto bersama pengurus, pelatih dan murid – murid Dojo Akarui selepas peresmian, di gedung serba guna Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Kamis (10/01/2019). (Foto: istimewa/ASB) |
Salatiga, beritaglobal.net – Olah raga karate berasal dari negeri Sakura Jepang, dan berkembang baik di Indonesia sejak tahun 1963 hingga saat ini. Dalam rangka memberikan kontribusi pada lahirnya atlet karateka sejak dini, Dojo Akarui dibentuk di Salatiga dan diresmikan pada Kamis, (10/01/2019) sore.
Joko ‘Jeck’ Subagio (52), selaku Ketua Dojo Akarui, menyampaikan kepada beritaglobal.net bahwa tujuan didirikannya Dojo Akarui, adalah sebagai ranting baru dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Salatiga, untuk membentuk atlet – atlet karate sejak dini di wilayah Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
“Dojo Akarui ini adalah ranting dari Inkai Salatiga, dan kami mencoba membentuk atlet – atlet karate sejak usia dini di wilayah Kecamatan Argomulyo,” ungkap Jeck, sapaan akrab Joko Subagio kepada beritaglobal.net, Kamis (10/01/2019).
![]() |
Joko Subagio sebagai Ketua Dojo Akarui saat memberi kata sambutan |
Dojo Akarui dari awal pembentukannya sekira awal bulan September 2018 lalu, telah menempati tempat latihan di aula pertemuan Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, dengan mempunyai siswa binaan lebih kurang 20 karateka, dengan 9 karateka telah sering mewakili Kota Salatiga di kejuaraan – kejuaraan daerah.
“Dari awal pembentukan Dojo Akarui, sekitar awal bulan September 2018 lalu, kami menempati aula pertemuan dan pendopo Kelurahan Cebongan. Sementara ini ada 20 orang anak yang kami bina denga 9 orang anak diantaranya telah sering mewakili kejuaraan – kejuaraan karate di level Provinsi. Kami melatih anak – anak saat ini dari usia 5 hingga 13 tahun,” terang Jeck.
Adapun prestasi yang telah diraih oleh atlet karate dari Dojo Akarui adalah saat kejurda di Pekalongan menyabet 2 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu, sementara saat kejurda di Magelang baru bisa membawa pulang 2 medali.
Apresiasi Pengurus Cabang
Pada saat memberikan sambutan pada peresmian Dojo Akarui, Ibrahim selaku Ketua Cabang Inkai Salatiga, menyampaikan apresiasinya pada seluruh pengurus Dojo Akarui.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih, atas prakarsa semua pihak dan dukungan Lurah Cebongan untuk terbentuknya Dojo Akarui di Cebongan. Mohon dukungan dari Bapak Sururi, sebagai salah satu sesepuh pengurus cabang Inkai Salatiga,” ucap Ibrahim.
“Dojo Akarui telah mempu memberi kontribusi atlet karate di event daerah maupun nasional. Telah terdapat beberapa Dojo di Salatiga, diantaranya Dojo Kutowinangun, Dojo Kodim Salatiga, Dojo Domas dan tempat lain. Banggalah Inkai ini akan besar dan dengan peresmian Dojo Akarui diharapkan menjadi titik tolak bangkitnya karate di Salatiga. Namun perlu kerja keras dari semua pihak dan dukungan dari para sesepuh di Salatiga,” imbuh Ibrahim.
Di akhir kata sambutannya, Ibrahim berharap, “Syukur – syukur di seluruh kelurahan dapat didirikan dojo – dojo baru untuk lebih membesarkan Inkai Salatiga,” tandas Ibrahim.
Sementara itu Sururi selaku Lurah Cebongan dan Pembina Dojo Akarui, menyampaikan rasa senangnya dengan lahirnya Dojo Akarui dalam mencetak atlet – atlet karate di Kecamatan Argomulyo.
“Dibutuhkan keteguhan, komitmen dari semua pihak dan koordinasi yang baik ke semua sektor. Kami berikan fasilitas kelurahan untuk lebih memberikan kontribusi pengembangan Dojo Akarui, ada pendopo, ada gedung pertemuan, dan tidak kalah penting adalah mushola yang dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya. Kita harus seimbangkan antara kesehatan rohani dan jasmani, semoga Dojo Akarui dapat mencapai kesuksesan, dan membawa nama baik kota Salatiga hingga ke kancah internasional,” terang Sururi.
![]() |
Sensei Farouk memberikan potongan tumpeng kepada Ibrahim selaku Ketua Cabang INKAI Salatiga dan seorang murid Dojo Akarui |
Peresmian Dojo Akarui di gedung serba guna Kelurahan Argomulyo, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sensei Farouk dengan dilanjutkan demonstarasi Kata beregu putra, Kata beregu putri dan Kata tunggal putra serta tunggal putri.
Acara ini dihadiri pula tamu undangan dari sensei – sensei diluar Kota Salatiga dan juga orang tua dari para atlet Dojo Akarui.
Selepas demonstrasi Kata, Bintang (11) seorang murid Dojo Akarui, menyampaikan kepada beritaglobal.net rasa senangnya bisa tergabung di Dojo Akarui.
“Saya senang bisa bergabung di Dojo Akarui, dan berharap saya nanti bisa berguna bagi orang tua saya juga Dojo ini,” ungkap Bintang. (Agus S)
Tinggalkan Balasan