Truk Tronton Mogok di Tengah Jalan, Begini Antisipasi Petugas Patroli Satlantas Salatiga Jaga Kelancaran Arus Lalu Lintas
![]() |
Posisi truk tronton alami gangguan mesin di Jalan Diponegoro tepat di depan warung soto “Mbok Giyem” |
Salatiga, beritaglobal.net – Sebuah truk tronton mengalami gangguan mesin saat melintas di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan warung soto “Mbok Giyem”, Minggu (11/3) dinihari.
Akibat dari adanya gangguan dari sebuah komponen mesin, membuat truk tronton mogok dengan posisi melintang di Jalan Diponegoro Salatiga.
Jajaran anggota Satlantas Polres Salatiga yang sedang menjalankan tugas patroli malam dengan sigap melakukan langkah antisipasi untuk mengamankan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
Saat ditemui beritaglobal.net dilokasi kejadian, salah satu anggota Satlantas Polres Salatiga AIPDA Joko Prasetyodi, Minggu (11/03) dinihari, menyatakan, truk mogok di jalan tersebut ditemukan bersamaan ketika kami melakukan patroli mobiling. Bersamaan itu ada trukmogok di jalan, dan kemudian kami berhenti membantu sopir agar masalah gangguan mesin segera teratasi.
![]() |
AIPDA Joko Prasetyodi membantu mengatur arus lalu lintas untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas |
“Truk yang mogok sejak tadi pukul 12.35 WIB mas, saya bersama dua anggota lainya langsung membantu sopir dan juga kita lakukan buka tutup. Untuk penyebab truk mogok, menurut keterangan sopir awalnya saat hendak mau putar balik namun justru kompling nyantol sehingga tidak bisa berjalan mundur,” jelas Joko Prasetyo.
AIPDA Joko Prasetyodi, menyatakan bahwa kondisi darurat seperti ini, sudah menjadi kewajiban sebagai anggota satlantas untuk selalu peduli dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai implementasinya adalah seperti terjadi saat ia dan personil lainnya yang mendapati truk mogok saat melakukan patroli mobile.
“Upaya membantu memperbaiki truk yang mogok tersebut masuk kategori dari bagian tugas Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) kedelapan jajaran kepolisian. Juga menjadi bagian tugas penguatan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat,” tegas AIPDA Joko. (Agus S)
Tinggalkan Balasan