IWAPI Boyolali Rayakan HUT ke-50 dengan 502 Paket Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar dan Santri

Laporan: Wahyu Widodo

BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Boyolali menyalurkan 502 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada pelajar sekolah dasar (SD) dan santri pondok pesantren di Kabupaten Boyolali. Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak ini berlangsung di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali pada Senin (10/2/2025).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IWAPI Boyolali, Sri Endang Hartati, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kontribusi IWAPI dalam mendukung program pemerintah terkait gizi anak-anak.

\”Tujuannya selain untuk merayakan HUT ke-50 IWAPI, kami juga ingin berkontribusi terhadap program yang telah dicanangkan Presiden Indonesia. Ini murni donasi dari IWAPI,\” ujar Sri Endang.

Program ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana. Ia menilai bahwa inisiatif IWAPI sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.

\”Kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini juga sejalan dengan program pemerintah Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam penyediaan makan bergizi gratis. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka dan menunjukkan kepedulian terhadap generasi penerus,\” kata Supana.

Dalam program ini, setiap pelajar dan santri menerima satu kotak makan bergizi yang terdiri dari nasi, ayam, telur, sayur, dan susu kotak. IWAPI Boyolali berharap bantuan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal.

Selain itu, IWAPI juga ingin mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan anak-anak dan pemenuhan gizi yang lebih baik di masa depan.

\”Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung kebutuhan gizi anak-anak, khususnya di Boyolali, agar mereka dapat tumbuh sehat dan cerdas,\” tutup Sri Endang. (*)