Gebrakan UMKM Jatim: Emil Dardak Ungkap Strategi Pemprov untuk Ekonomi yang Lebih Kuat

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi merupakan motor utama pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hal tersebut ia sampaikan dalam talkshow “Gebrakan Sang Pemimpin” yang digelar dalam rangka HUT ke-8 TribunJatim.com di Dyandra Convention Center, Surabaya, Rabu (12/3/2025).

Menurut Emil, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur terus meningkat, mencapai 59,18 persen pada 2023, dengan nilai mencapai Rp 1.748 triliun. “Banyak yang mengira Jatim digerakkan industri besar, padahal lebih dari separuh ekonomi kita berasal dari UMKM,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kejurnas Karate INKANAS Kapolri Cup 2024 Resmi Ditutup, Jawa Barat Raih Juara Umum

Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Desa

Selain UMKM, Emil juga menyoroti peran koperasi dalam perekonomian Jawa Timur. Hingga 2024, terdapat 21.383 unit koperasi dengan total volume usaha mencapai Rp 39,79 triliun. Ia menegaskan dukungannya terhadap program pemerintah pusat yang mendorong pendirian koperasi di setiap desa. “Di Jatim, rata-rata setiap desa sudah memiliki lebih dari satu koperasi. Ini bukti bahwa koperasi masih relevan sebagai pilar ekonomi rakyat,” ujarnya.

Strategi Pemprov Jatim untuk Penguatan UMKM

Untuk semakin memperkuat UMKM dan koperasi, Pemprov Jatim telah menerapkan berbagai strategi, di antaranya:

1. Pembinaan kelembagaan dan sertifikasi produk

Fasilitasi pendirian badan hukum bagi UMKM dan koperasi.

Baca Juga:  Satlantas Polres Lumajang Tingkatkan Patroli Malam untuk Cegah Gangguan Kamtibmas

Pendampingan sertifikasi halal dan izin edar produk agar lebih kompetitif di pasar.

2. Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis digital

Program Si Jawara (Sistem Informasi Jatim Wirausaha) berbasis e-learning untuk pelaku UMKM.

e-Perpus UMKM, layanan perpustakaan digital untuk mendukung literasi bisnis.

3. Dukungan teknologi dan pemasaran digital

Millennial Job Center (MJC): platform yang mempertemukan UMKM dengan tenaga kreatif dalam desain kemasan, logo, dan promosi digital.

4. Program Prokesra (Program Kredit Sejahtera Rakyat)

Memberikan subsidi bunga hingga 9,25 persen bagi pelaku usaha.

Plafon pinjaman hingga Rp 50 juta dengan bunga ringan hanya 3 persen.

Baca Juga:  Asyik Bermain Judi Online di Depan Hotel JW Marriott Surabaya, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Hingga 2024, sudah 17.895 pelaku UMKM memanfaatkan program ini, dengan total realisasi kredit mencapai Rp 475 miliar.

Dorongan agar UMKM Naik Kelas

Emil Dardak berharap berbagai program ini dapat mendorong UMKM di Jawa Timur untuk naik kelas, memperkuat daya saing, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. “UMKM dan koperasi harus semakin tangguh dan inovatif. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menjadikan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri,” tutupnya.

Dengan berbagai gebrakan tersebut, diharapkan UMKM di Jatim tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat dan semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!