Ditemukan di Sawah: Tangisan Bayi Gegerkan Warga Desa Tolang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Warga Desa Tolang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di area persawahan pada Senin (17/03/2025) pagi. Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh Nurhalimah (50), seorang warga setempat, yang mendengar tangisannya saat sedang berada di belakang rumah.
Menurut Kapolres Sampang, AKBP Hartono S.Pd, MM, pihak kepolisian segera turun tangan setelah menerima laporan dari warga. “Bayi itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di sawah milik Busiri, tepatnya di Dusun Tretah. Kami telah mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Penemuan bayi ini terjadi ketika Nurhalimah, yang tengah beraktivitas di sekitar rumahnya, mendengar suara tangisan yang tak biasa. Penasaran, ia mendekati sumber suara dan menemukan bayi perempuan tersebut dalam kondisi telanjang dengan tali pusar yang sudah terpotong. Panik, Nurhalimah segera memanggil Sumargi (40), yang kemudian menghubungi Rosi (35), seorang warga lainnya.
Tanpa menunggu lama, Rosi mendatangi lokasi dan membawa bayi itu ke tempat yang lebih aman. “Saat ditemukan, bayi dalam kondisi sehat, meski terlihat kedinginan,” ujar Rosi. Hingga kini, bayi tersebut sementara diasuh olehnya sembari menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolres Sampang menegaskan bahwa pihaknya masih berusaha mengungkap identitas pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa itu. “Kami sedang mengumpulkan bukti dan mencari informasi dari warga sekitar. Semoga pelakunya segera ditemukan dan mendapat hukuman yang setimpal,” tambahnya.
Penemuan bayi ini mengundang simpati luas dari masyarakat Desa Tolang. Banyak warga yang berharap agar bayi tersebut mendapatkan perawatan dan perlindungan yang layak. Sementara itu, kepolisian mengimbau warga yang mengetahui informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor agar proses penyelidikan dapat berjalan lebih cepat. (*)
Tinggalkan Balasan