Tanggap Cepat Plt. Bupati Subandi Atasi Tanah Amblas di Desa Prambon
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Permasalahan tanah amblas di Desa Prambon, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, menarik perhatian Plt. Bupati H. Subandi, S.H., M.Kn., beliau langsung turun ke lokasi bersama jajaran terkait,
termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Forkopimka dan perangkat desa. Langkah sigap ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menanggapi keluhan masyarakat dengan cepat dan efektif.
Tanah yang terkikis aliran sungai di sisi jalan tersebut menyebabkan longsor yang mengancam jalur utama penghubung Prambon dan Tarik. Untuk mengatasi kondisi darurat, pengaman sementara berbahan bambu dan gedek telah dipasang agar jalan tetap dapat dilalui. Pemerintah memastikan tindakan pencegahan sementara ini mencegah kerusakan lebih lanjut hingga solusi permanen bisa diterapkan.
Pada Sabtu 18/1/2025 H.subandi menyampaikan, Kami fokus pada upaya menjaga akses jalan tetap terbuka karena jalur ini sangat penting bagi warga, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun akses pendidikan,” ujar Subandi. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten akan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) jika diperlukan agar pengerjaan permanen bisa dimulai secepatnya.
Selain langkah teknis, Subandi juga mengajak masyarakat bekerja sama dalam menjaga kondisi sekitar sungai dan jalan. Kesadaran warga dalam menjaga lingkungan diharapkan dapat mencegah permasalahan serupa di masa depan. “Mari kita bersama-sama peduli dan menjaga infrastruktur ini demi keamanan kita semua,” imbuhnya.
Alimudin, warga setempat, mengungkapkan rasa lega atas respons cepat Pemerintah. “Penanganan segera sangat membantu kami. Ini bukan hanya soal jalan, tetapi juga keselamatan anak-anak yang melintas untuk sekolah,” ujarnya penuh harap.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo optimis bahwa pengerjaan penanganan darurat ini dapat selesai dalam waktu dekat, mengembalikan rasa aman dan kenyamanan masyarakat. Kecepatan dan kolaborasi menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan