Pencarian Intensif Selama Enam Hari: Jenazah Roni Josua Simanjuntak Ditemukan di Pantai Sioro, Tulungagung
Judul Berita:
Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Setelah enam hari pencarian intensif, tim gabungan akhirnya menemukan jenazah Roni Josua Simanjuntak (21), pemuda asal Desa Ambar Salengkat, Kecamatan Sabungannihuta I, Kabupaten Tapanuli Utara, yang terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Kabupaten Tulungagung. Jenazah korban ditemukan di Pantai Sioro, Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Kejadian nahas ini bermula pada Minggu pagi, 13 Oktober 2024, sekitar pukul 08.30 WIB. Roni, yang saat itu sedang berlibur bersama teman-temannya di Pantai Kedung Tumpang, mendadak terseret ombak besar yang datang tak terduga. Meski teman-teman Roni sempat berusaha memberikan pertolongan, ombak ganas itu dengan cepat membawanya ke tengah laut, dan upaya penyelamatan di lokasi pun gagal.
Tak lama setelah kejadian, laporan resmi terkait hilangnya Roni disampaikan kepada pihak berwenang sekitar pukul 10.00 WIB. Tim gabungan dari Basarnas, Polres Tulungagung, serta relawan setempat langsung melakukan pencarian. Meski cuaca dan kondisi ombak yang terus berubah menjadi tantangan besar, operasi pencarian tetap dilakukan dengan penuh semangat.
Hari demi hari berlalu tanpa hasil yang diharapkan, namun tim tidak menyerah. Hingga akhirnya, pada hari keenam pencarian, jenazah Roni ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Pantai Sioro, yang berjarak cukup jauh dari lokasi awal tempat ia terseret. Penemuan ini menjadi titik akhir dari pencarian panjang yang melelahkan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Proses identifikasi langsung dilakukan oleh pihak keluarga dan tim INAFIS Polres Tulungagung di tempat kejadian. Setelah dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Roni Josua Simanjuntak, jenazah segera dievakuasi ke RSUD dr. Iskak, Tulungagung, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabar penemuan jenazah ini membawa duka mendalam, terutama bagi keluarga korban yang berharap bisa melihat Roni kembali dengan selamat. Roni dikenal sebagai pemuda berbakat yang sedang menempuh pendidikan di Kampung Inggris, Kediri. Kepergiannya yang tragis menjadi pukulan berat bagi keluarga, teman-teman, dan lingkungan sekitarnya.
Pihak keluarga, melalui perwakilannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berupaya dalam proses pencarian, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. “Kami sangat berterima kasih kepada Basarnas, Polri, relawan, dan masyarakat sekitar yang telah membantu pencarian Roni. Meski kami harus menerima kenyataan pahit ini, setidaknya Roni sudah ditemukan,” ujar keluarga dalam pernyataan singkat.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berada di pantai, terutama yang dikenal memiliki ombak besar seperti Pantai Kedung Tumpang. Pihak kepolisian dan pengelola pantai di wilayah tersebut berencana memperketat pengawasan dan meningkatkan peringatan bagi wisatawan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (*)
Tinggalkan Balasan