Diduga Menjadi Korban Perampokan, Seorang Ibu Rumah Tangga di Ngawi Ditemukan Tewas Terikat
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Warga Dusun Balong, Desa Beran, Kabupaten Ngawi, dikejutkan oleh peristiwa tragis yang menimpa Darwati (45), seorang ibu rumah tangga yang ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mengenaskan pada Selasa pagi. Korban ditemukan dalam posisi terikat, diduga kuat menjadi korban perampokan yang berujung pada pembunuhan, (15/10/24).
Peristiwa ini terungkap setelah seorang tetangga korban merasa curiga karena tidak melihat aktivitas rutin Darwati di pagi hari seperti biasanya. Tetangga yang tidak ingin disebutkan namanya itu kemudian memutuskan untuk mendatangi rumah Darwati. Setelah mengetuk pintu beberapa kali tanpa ada jawaban, ia melaporkan kecurigaannya kepada ketua RT dan warga sekitar.
Setelah bersama-sama mencoba membuka pintu rumah, mereka menemukan pemandangan yang mengejutkan. Darwati tergeletak tak bernyawa dengan tubuh terikat tali. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut sontak merasa ngeri dan takut.
Selain penemuan jasad korban, hilangnya satu unit sepeda motor Honda Beat milik Darwati semakin menguatkan dugaan bahwa korban tewas akibat aksi perampokan sadis. Barang-barang di dalam rumah korban juga tampak berantakan, menunjukkan adanya upaya pelaku untuk mencari barang berharga.
Polisi dari Polres Ngawi segera tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, sementara tim identifikasi dari kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan bukti-bukti yang mengarah pada adanya aksi kekerasan sebelum korban tewas.
Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar rumah korban dan memeriksa saksi-saksi yang mungkin melihat aktivitas mencurigakan pada malam sebelum kejadian. Namun, hingga saat ini belum ada saksi yang mendengar suara mencurigakan atau keributan dari rumah korban. Hal ini mengindikasikan bahwa aksi perampokan dilakukan dengan cepat dan terorganisir.
Warga sekitar Dusun Balong yang dikenal sebagai kawasan aman kini merasa waswas dan cemas. Mereka berharap kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. Sebagai langkah preventif, beberapa warga mulai melakukan ronda malam untuk meningkatkan keamanan di lingkungan mereka.
Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian tampak sangat terpukul oleh peristiwa ini. Ibu Darwati dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu membantu tetangganya. Kepergiannya yang tragis meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Pihak keluarga masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sementara itu, pihak kepolisian berjanji akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab.
Kasus ini telah menjadi perhatian serius di Ngawi, terutama dengan meningkatnya kekhawatiran warga akan keamanan lingkungan. Kapolres Ngawi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan.
Dengan insiden ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan semakin meningkat. Warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama ketika berada di rumah sendirian, dan memperketat sistem keamanan rumah masing-masing. Kasus tragis yang menimpa Ibu Darwati ini menjadi pengingat bahwa kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. (*)
Tinggalkan Balasan