Gibran Center Bertransformasi Menjadi Organisasi Pemberdayaan Ekonomi, Fokus pada UMKM dan Digitalisasi
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) pertama pasca dilantiknya Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Adv. Teguh Wibowo, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur, secara resmi mengumumkan transformasi Gibran Center dari organisasi relawan menjadi organisasi yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Transformasi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung program pemerintah dan mewujudkan perekonomian yang lebih inklusif, (23/10/24).
Teguh Wibowo menegaskan bahwa Gibran Center, yang sebelumnya berperan dalam pemenangan pasangan capres-cawapres, kini mengalihkan fokusnya untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui berbagai program pemberdayaan. “Setelah kemenangan pasangan Prabowo-Gibran, kami tidak lagi berperan sebagai relawan politik. Kini, kami berkomitmen untuk mengawal dan mendukung program-program pemerintah dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Teguh dalam sambutannya di kantor DPW Jatim, Surabaya.
RAKERWIL yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan ini menjadi momen penting bagi Gibran Center dalam merumuskan arah dan program-program baru yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Teguh menekankan pentingnya peran teknologi digital bagi anggota Gibran Center di tengah era digitalisasi yang terus berkembang, terutama dalam konteks ekonomi dan bisnis.
“Penguasaan teknologi digital adalah hal yang sangat penting bagi anggota kami. Era digital ini membuka banyak peluang bagi pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk berkembang lebih pesat,” tambahnya.
Dalam upaya pemberdayaan ini, Gibran Center akan fokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sektor-sektor unggulan lokal seperti pertanian, perkebunan, dan industri kreatif. Program-program yang dirancang diharapkan mampu memberdayakan masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Organisasi ini juga akan melibatkan anggota untuk merumuskan program-program konkret yang dapat diimplementasikan di berbagai daerah, khususnya di Jawa Timur.
Meskipun bergerak di ranah sosial-ekonomi, Teguh Wibowo juga menekankan bahwa Gibran Center bersifat netral dalam konteks politik, terutama dalam Pilkada mendatang. “Kami tidak akan mendukung calon tertentu dalam Pilgub atau Pilwali. Fokus kami adalah pada pengembangan program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Transformasi Gibran Center ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi tantangan perekonomian di tingkat lokal. Dengan memberdayakan potensi-potensi ekonomi lokal dan meningkatkan keterampilan anggota, organisasi ini bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. (*)
Tinggalkan Balasan