Tabrakan Maut di Jalan Bawen-Salatiga, Empat Kendaraan Terlibat, Arus Lalu Lintas Lumpuh 3 Jam
Laporan: W Widodo
UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Bawen-Salatiga, tepatnya di Desa Lopait, Tuntang, pada Rabu (23/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Honda CRV dengan nomor polisi H 1163 HT dan truk pengangkut jagung berplat H 8856 PE. Honda CRV yang dikemudikan Suyana (64), warga Kota Salatiga, mencoba menyalip kendaraan Elf di depannya namun justru bertabrakan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menyatakan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh perhitungan yang kurang tepat saat pengemudi Honda CRV mencoba menyalip. Truk yang dikemudikan Pramono (25), warga Mranggen, Kabupaten Demak, tidak dapat menghindari tabrakan frontal tersebut.
“Selain itu, dua sepeda motor yang berada di belakang Honda CRV juga ikut terdampak dalam kecelakaan ini. Yamaha Jupiter MX dengan plat AD 6545 EW yang dikendarai oleh Ngatiri (43) asal Getasan dan Honda Astrea dengan nomor H 3959 EL yang dikemudikan oleh M. Agus Sholeh (45) dari Tuntang ikut mengalami kerusakan,” ungkap AKP Lingga.
Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor Jupiter MX mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan di RS AT-Tin Bawen. Sementara itu, pengendara Honda Astrea masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Salatiga, namun kondisinya dilaporkan stabil dan sadar.
Dampak dari kecelakaan ini juga memicu kemacetan panjang di ruas jalan Bawen-Salatiga, dengan arus lalu lintas tersendat lebih dari satu kilometer. Petugas lalu lintas segera menerapkan sistem buka-tutup jalur untuk mengurai kemacetan, serta mengerahkan satu unit derek untuk mengevakuasi truk yang sempat terjebak di jalur utama.
“Hingga pukul 19.30 WIB, kemacetan masih terjadi di lokasi kejadian, namun secara bertahap mulai terurai setelah evakuasi kendaraan rampung. Pengemudi Honda CRV dan truk tidak mengalami luka serius dan telah diperiksa oleh petugas,” tambah AKP Lingga.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk lebih berhati-hati dalam melakukan manuver di jalan, terutama di jalur yang padat dan berbahaya seperti Bawen-Salatiga. Petugas juga mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (*)
Tinggalkan Balasan