Forkopimda Sampang Gencarkan Pendekatan ke Pantura untuk Pilkada Damai 2024
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
Kabupaten Sampang menggelar serangkaian kunjungan ke wilayah Pantai Utara (Pantura) Sampang, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Cooling System untuk menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat.
Rombongan Forkopimda dipimpin oleh Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono bersama Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, Dandim 0828 Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, dan Kajari Sampang Fadilah Helmi.
Dalam kunjungan tersebut, mereka bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh ulama, dan tim sukses dari berbagai pihak guna mempererat komunikasi sekaligus meredam potensi konflik selama masa Pilkada.
“Kunjungan ini merupakan upaya silaturahmi dan pendekatan bersama para tokoh untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah Sampang selama proses Pilkada 2024 berlangsung,” ungkap AKBP Hendro Sukmono.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang tertib dan damai. “Kami mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dalam menyikapi perbedaan pilihan politik. Jangan sampai mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah,” lanjutnya.
Senada dengan Kapolres, Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, mengingatkan masyarakat agar Pilkada dijalani sebagai momentum yang menyenangkan, bukan sebagai ajang permusuhan.
“Pilkada adalah pesta demokrasi, maka mari kita jalankan dengan gembira. Jangan sampai ada tindakan yang mencoreng nilai-nilai demokrasi,” ujar Rudi. Ia juga berharap masyarakat tetap menjaga keharmonisan dan saling menghormati di tengah perbedaan pilihan.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0828 Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam memberikan edukasi kepada warga, terutama terkait informasi yang beredar di media sosial.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu hoaks atau konten bermuatan SARA. Saya berharap para ulama dan tokoh masyarakat dapat terus memberikan pencerahan kepada warga agar Pilkada berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kajari Sampang Fadilah Helmi mengimbau agar masyarakat tetap mengutamakan rasa persaudaraan di atas segala perbedaan. “Sebagai putra daerah, saya berharap Kabupaten Sampang dapat dikenal melalui prestasi dan hal-hal positif,” katanya Miftah, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, menyambut baik inisiatif Forkopimda untuk terjun langsung ke masyarakat. Ia menilai komunikasi intensif seperti ini menjadi kunci dalam mencegah konflik.
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika semua pihak mau duduk bersama dan berkomunikasi dengan baik. Terima kasih kepada Forkopimda yang telah hadir di sini. Kami masyarakat Banyuates siap menyukseskan Pilkada yang jujur dan adil,” ungkapnya.
Setelah berdialog di Pondok Pesantren Aljawahir di Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, Forkopimda melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memastikan Pilkada 2024 di Sampang berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kedewasaan politik. (*)
Tinggalkan Balasan