Wamenhan Donny Taufanto Tekankan Kerjasama ASEAN Tangani Kejahatan Maritim Transnasional

Laporan: Yuanta

JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM  – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto menjadi pembicara utama dalam Maritime Cooperation and Connectivity Conference: an Implementation Project of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) From a Defence Perspective di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (3/12). Dalam konferensi tersebut, Wamenhan menegaskan pentingnya kerjasama lintas negara di kawasan Indo-Pasifik untuk mengatasi kejahatan maritim transnasional, seperti pembajakan dan pencurian ikan ilegal.

Baca Juga:  Pagar Makan Tanaman: Pria di Salatiga Curi Motor Sahabat yang Memberinya Makan, Kini Harus Merasakan Dinginnya Hotel Prodeo 

Menurut Donny, kejahatan maritim transnasional memerlukan pendekatan lintas batas yang terkoordinasi dan efektif. “Kita tidak dapat menangani isu-isu ini sendirian. Dibutuhkan kerjasama erat antarnegara ASEAN dan mitra untuk menciptakan mekanisme respon yang cepat dan terorganisir,” ujar Donny. Ia juga memperingatkan agar negara-negara menghindari pendekatan kompetitif yang justru dapat memperburuk situasi.

Lebih lanjut, Donny menekankan bahwa penerapan prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) harus menjadi panduan utama dalam membangun lingkungan maritim yang kondusif dan aman. “ASEAN Maritime Forum dapat menjadi platform strategis untuk memperkuat kerjasama dan dialog di antara negara-negara kawasan,” tambahnya.

Baca Juga:  Polres Boyolali Hadirkan Semangat Baru untuk Anak Papua di LKSA Anugerah Mojosongo

Donny juga menyampaikan harapannya agar konferensi ini menghasilkan langkah nyata untuk memperkuat keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. “Melalui konferensi ini, kita harus mampu menyusun strategi bersama untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik yang lebih aman dan sejahtera bagi semua pihak,” tutup Donny.

Konferensi ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara ASEAN, mitra strategis, dan pakar maritim internasional yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama maritim dan mengimplementasikan AOIP dalam konteks pertahanan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!