Kolaborasi Strategis PIPAS dan Pemadam Kebakaran: Ciptakan Rutan Surabaya Aman dari Risiko Bencana

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya menjadi ajang kolaborasi strategis antara Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya dalam pelatihan tanggap bencana kebakaran. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan rutan yang aman dan siap menghadapi situasi darurat bagi petugas, warga binaan, serta masyarakat sekitar, (17 Januari 2025).

Berlangsung di lapangan Rutan Surabaya, pelatihan ini diikuti oleh anggota PIPAS, petugas rutan, dan sejumlah warga binaan pemasyarakatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan praktis mengenai cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), teknik penanganan kebakaran, serta prosedur evakuasi yang aman dan efisien.

Baca Juga:  Jelang Perayaan Natal 2024, Polres Sampang Gelar Apel Siaga 

Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah preventif untuk meminimalkan risiko kebakaran. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman di dalam rutan. Kolaborasi ini menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menjaga keselamatan bersama,” ujarnya.

Ketua PIPAS Cabang Rutan Surabaya, Dewi Lestari, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya kesiapsiagaan. “Kami ingin setiap individu di rutan memiliki kemampuan dasar dalam menghadapi situasi darurat. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung program keselamatan,” tegasnya.

Baca Juga:  Penghitungan Suara Pilkada Sidoarjo, Pleno Rekapitulasi Dimulai Hari Ini

Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, melalui Kepala Tim Pelatihan Arif Nugroho, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia menyebutkan bahwa simulasi langsung membantu peserta memahami langkah-langkah praktis dalam menghadapi kebakaran.

“Latihan ini meliputi cara memadamkan api kecil, mengamankan area, hingga mengevakuasi korban secara cepat dan aman. Kami berharap keterampilan ini dapat diterapkan di rutan maupun di lingkungan tempat tinggal peserta,” jelas Arif.

Baca Juga:  Polres Jombang Beri Trauma Healing Untuk Anak-anak Terdampak Banjir

Simulasi kebakaran menjadi bagian menarik dalam pelatihan ini. Dirjenpas Brigjen Pol. Drs. Mashudi, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PIPAS dan Dinas Pemadam Kebakaran dalam menciptakan budaya keselamatan.

“Kegiatan ini adalah contoh nyata kolaborasi lintas institusi yang menghasilkan manfaat besar. Selain meningkatkan keamanan di rutan, pelatihan ini membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana,” tutur Mashudi.

Baca Juga:  Kapolres Sampang Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas Polres Sampang

Mashudi berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala di seluruh lembaga pemasyarakatan. “Kita perlu membangun budaya keselamatan yang kokoh di setiap lini, dan ini menjadi tugas bersama,” tambahnya.

Melalui kolaborasi yang solid ini, Rutan Surabaya semakin siap menghadapi risiko kebakaran. Upaya ini sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam mewujudkan budaya keselamatan yang komprehensif dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!