Kecelakaan Maut di Jalan Raya Gunung Eleh, Dua Nyawa Melayang 

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedundung, Sampang, Jawa Timur, pada Rabu (22/1/2025) pukul 08.00 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah mobil Toyota Agya bernomor polisi KT 1583 NS dan sepeda motor berpelat L 4984 IB, mengakibatkan dua korban jiwa.

Kapolres Sampang melalui Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin S, SH, MH, memaparkan kronologi kejadian yang merenggut nyawa Nor Halifah (26) dan pemboncengnya, Nor Simah (50), keduanya warga Desa Gunung Eleh.

Baca Juga:  Polres Simalungun Evakuasi Korban Banjir Bandang: Peringatan bagi Warga Bantaran Sungai

“Mobil Toyota Agya yang dikemudikan Sahideh (46), warga Dusun Gilin Laok, Kecamatan Ketapang, melaju dari arah utara ke selatan. Di lokasi kejadian, mobil oleng ke kanan hingga keluar jalur. Dari arah berlawanan melintas sepeda motor yang dikendarai Nor Halifah, sehingga tabrakan tak terhindarkan akibat jarak yang terlalu dekat,” jelas Ipda Andi Amin kepada media.

Akibat benturan keras tersebut, Nor Halifah mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke RS Mohammad Zyn, namun nyawanya tak tertolong. Sementara, pemboncengnya, Nor Simah, meninggal dunia saat dirawat di Puskesmas Kedundung.

Baca Juga:  Plt Bupati Sidoarjo Dukung LBH No Viral No Justice: Solusi Baru untuk Akses Hukum Tanpa Sensasi

Menurut Ipda Andi Amin, insiden ini tergolong sebagai kecelakaan tabrak depan. “Penyebab utama adalah mobil yang keluar jalur, sehingga membahayakan pengguna jalan lain. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara,” tambahnya.

Satlantas Polres Sampang telah mengamankan Sahideh beserta barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan mendalam guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-60 dengan Penganugerahan Penghargaan Kepada Pelopor Kesehatan

“Disiplin dalam berkendara adalah kunci keselamatan. Patuhi aturan lalu lintas, terutama di area rawan kecelakaan seperti ini,” kata Ipda Andi Amin menutup keterangannya.

Peristiwa ini kembali menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang lagi, dan kesadaran berlalu lintas dapat meningkat demi terciptanya keselamatan bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!