Respons Cepat Ida Nurul Farida: Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kali Bodri di Kendal
Laporan: Wahyu Widodo
KENDAL | SUARAGLOBAL.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Kendal akibat jebolnya tanggul Kali Bodri mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ida Nurul Farida. Dengan respons cepat, Ida turun langsung ke lokasi terdampak di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, untuk menyalurkan bantuan pada Selasa (21/01/25).
Banjir yang mulai menggenangi permukiman sejak Senin malam ini dipicu oleh hujan deras berkepanjangan. Menurut laporan BPBD Kendal, banjir merendam tujuh desa di empat kecamatan, dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter di beberapa titik. Wilayah paling parah terdampak adalah Perumahan Patebon Indah di Desa Kebonharjo.
Mendapatkan informasi dari media sosial dan laporan warga setempat, Ida Nurul Farida segera berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Bantuan berupa sembako, tikar, dan kebutuhan dasar lainnya yang bersumber dari APBD langsung didistribusikan. Dengan didampingi sejumlah relawan, Ida memastikan bantuan tersebut sampai kepada warga terdampak.
“Kami menerima laporan langsung dari warga yang terdampak. Setelah itu, saya segera berkoordinasi dengan BPBD untuk menyalurkan bantuan. Kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini memang memerlukan kewaspadaan ekstra dari kita semua. Semoga semua warga yang terdampak diberi kekuatan,” ujar Ida.
Arif Fajar Hidayat, salah satu warga yang rumahnya terendam banjir, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil Ida Nurul Farida. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar di tengah kondisi darurat.
“Kami mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ida Nurul Farida yang tanggap terhadap kondisi kami. Beliau cepat merespons laporan dan langsung datang ke lokasi dengan bantuan. Ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Arif.
Hal serupa juga diutarakan oleh Ahmad Sodiq, Sekretaris Desa Kebonharjo. Ia menilai kehadiran langsung Ida menjadi bukti kepedulian yang nyata dari pemerintah.
“Kami mengapresiasi kedatangan Ibu Ida yang jauh-jauh datang dari Salatiga. Bantuan yang diberikan tentu meringankan beban warga. Semoga bantuan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Ahmad.
Adapun bantuan yang diberikan kepada warga meliputi:
Beras: 175 kg, Mie instan: 800 bungkus, Sarden: 240 kaleng, Minyak goreng: 24 liter, Paket sembako: 20 paket, Gula pasir: 20 kg, Kopi: 200 sachet, Teh: 50 pack, Tikar: 10 buah.
Hingga berita ini dirilis, air masih menggenangi beberapa wilayah, dan warga terus berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan lanjutan, terutama dalam upaya perbaikan tanggul dan pencegahan banjir di masa mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan