Breaking News: Amukan Puting Beliung di Batur: Sembilan Rumah Porak-Poranda

Laporan: Wahyu Widodo

KABUPATEN SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Dusun Seloduwur, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Rabu sore (23/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana alam mendadak ini mengakibatkan kerusakan pada sembilan rumah warga dan memicu kepanikan sesaat di tengah masyarakat.

Kepala Desa Batur, Radix Wahyu Dwi Yuni Ariadi, saat dikonfirmasi oleh Suaraglobal.com, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan lebat itu menyebabkan kerugian material cukup signifikan bagi warga terdampak.

“Total ada sembilan rumah yang terdampak. Sebagian besar mengalami kerusakan pada bagian atap rumah, baik dari genting maupun asbes,” terang Radix.

Ia kemudian merinci kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah warga, antara lain:

Rumah milik Suroso: Atap genting rusak parah dan enam pintu mengalami kerusakan.

Rumah Supardi: Atap asbes mengalami kerusakan serius.

Rumah Suparjo, Sujono, dan Budi: Genting dan asbes di bagian atap porak-poranda.

Rumah Suratemi dan Ana Riwayati: Rusak pada bagian atap asbes.

Rumah Pardi: Atap genting hancur akibat terpaan angin kencang.

Radix menambahkan bahwa saat peristiwa terjadi, warga sempat panik namun kemudian segera menyelamatkan diri. Kini, situasi di lokasi sudah lebih terkendali, meskipun hujan gerimis masih mengguyur wilayah tersebut hingga malam.

Pantauan di lapangan menunjukkan warga bersama perangkat desa, relawan, dan aparat gabungan dari TNI-Polri bahu-membahu melakukan pembersihan puing-puing serta perbaikan darurat pada rumah-rumah yang terdampak.

Pemerintah Desa Batur juga telah mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, mengingat musim pancaroba yang belum berakhir.

“Kami minta masyarakat tetap waspada dan segera mencari tempat aman jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang,” pungkas Radix.

Pihak BPBD Kabupaten Semarang juga dilaporkan telah mengirimkan tim untuk melakukan pendataan kerusakan dan memberikan bantuan logistik darurat kepada korban terdampak. (*)