Diskominfo Jatim Adakan Bimtek Virtual untuk Pranata Humas, Fokus pada Penilaian Kinerja dan Angka Kredit Konversi

 

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) secara virtual untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan fungsional pranata humas. Acara ini diikuti oleh sekitar 250 peserta dari berbagai lingkungan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di Jawa Timur. (26 Juni 2024).

Bimtek kali ini fokus pada Penilaian Kinerja Pegawai (SKP) Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) yang dikaitkan dengan Penetapan Angka Kredit Konversi Tahun 2024. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jatim, Putut Darmawan, mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 235 pranata humas di Jawa Timur. Rinciannya, 36 orang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 199 orang di pemerintah kabupaten dan kota.

Baca Juga:  Sabu di Kedai Haranggaol: Penangkapan Feri Lubis Buka Tabir Peredaran Narkoba Simalungun

“Dari jumlah tersebut, hasil penyetaraan menunjukkan ada 149 orang, sedangkan pranata humas murni berjumlah 86 orang. Rincian lainnya, pranata humas terampil sebanyak 8 orang, pranata humas mahir 4 orang, pranata humas penyelia 3 orang, pranata humas ahli pertama 54 orang, pranata humas ahli muda 158 orang, dan pranata humas ahli madya 5 orang,” ungkap Putut Darmawan.

Putut menjelaskan bahwa kegiatan pejabat fungsional pranata humas harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 6 Tahun 2014 tentang jabatan fungsional pranata hubungan masyarakat dan angka kreditnya. Selain itu, penilaian angka kredit juga harus berbasis SKP.

Baca Juga:  Babinsa Kelurahan Purbalingga Wetan Aktif Dalam Gotong Royong Bangun Pos Keamanan Lingkungan Untuk Jaga Kamtibmas

“Pelaksanaan penilaian berbasis SKP diperlukan agar pranata humas dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kinerja lembaga dan menjalankan aktivitas sebagai jabatan fungsional yang mandiri,” tambah Putut.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, pemahaman, koordinasi, dan sinkronisasi antara penilai kinerja dan pranata humas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan SKP. “Dengan pemahaman yang baik, hasil kegiatan yang dilaporkan akan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” jelas Putut.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Hasyim Gautama, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi melalui aplikasi simphoni untuk konversi dan uji kompetensi yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga:  Polres Salatiga: Sosialisasi DIPA TA 2018, Efisiensi Dan Maksimalkan Sumber Daya Demi Tercapainya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kota Salatiga

“Pranata humas tidak perlu ragu menghadapi tantangan karena itu akan menjadi portofolio yang memperkaya pengalaman dan memudahkan dalam kenaikan jabatan,” kata Hasyim.

Acara Bimtek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kinerja dan profesionalisme pranata humas di Jawa Timur, serta memastikan mereka dapat berkontribusi secara optimal dalam era digital yang semakin berkembang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!