Jaga Netralitas, Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M. Napiun Tegaskan Tugas Utama Polri di Pilkada 2024

Laporan: Fajrin NS Salawisa

HALMAERA UTARA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memastikan kesiapan personel Polri menjelang Pilkada Maluku Utara 2024, Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Halmahera Utara pada Kamis (29/08/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Amarta Polres Halmahera Utara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Malut, termasuk Dir Intelkam Polda Malut Kombes Pol Yushfi Munif Nasution, S.Sos., S.I.K., M.Hum., Kasubdit Provos Polda Malut Kompol Azis Ibrahim Muamar, S.H., M.Si., Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri, S.H., S.I.K., serta Wakapolres Halmahera Utara Kompol Andreas Adi Febrianto, S.I.K., beserta seluruh personel Polres Halmahera Utara.

Dalam arahannya, Brigjen Pol Stephen M. Napiun memberikan penekanan khusus terkait pentingnya netralitas Polri dalam pelaksanaan tugas, terutama menjelang Pilkada. “Sebagai anggota Polri, kita dituntut untuk menjaga netralitas dalam setiap proses demokrasi. Netralitas adalah amanat undang-undang dan merupakan prinsip fundamental dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat,” tegasnya.

Wakapolda menekankan bahwa netralitas bukan hanya sebuah slogan, tetapi harus dijaga secara konsisten di semua tingkatan, mulai dari Polres hingga Polsek. Pengawasan ketat terhadap netralitas di semua tingkatan jajaran Polri, kata Wakapolda, sangat penting guna mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merusak citra institusi. Setiap pelanggaran terhadap prinsip netralitas akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Stephen juga mengarahkan agar seluruh personel Polres Halmahera Utara tetap fokus pada tugas pengamanan selama proses Pemilukada. “Tugas utama kita adalah memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh tahapan pemilu, mulai dari masa kampanye, pemungutan suara hingga pengumuman hasil,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penegakan hukum harus dilaksanakan secara adil dan tidak diskriminatif, berdasarkan fakta dan bukti yang kuat tanpa memandang latar belakang politik pihak-pihak yang terlibat. “Penegakan hukum yang adil adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.

Mengakhiri arahannya, Wakapolda menegaskan kembali bahwa perlindungan terhadap masyarakat harus menjadi prioritas utama selama berlangsungnya Pemilukada. “Kita harus memastikan bahwa hak-hak masyarakat terlindungi dengan baik, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan seluruh personel Polres Halmahera Utara dalam menghadapi tugas berat selama Pilkada Maluku Utara 2024, serta menjaga nama baik Polri di mata masyarakat. (*)