Panglima TNI dan Presiden Jokowi Tinjau Sumbu Kebangsaan di IKN: Simbol Harmoni Alam dan Budaya Nusantara

Istimewa

Laporan: Waspada Gea

KALTIM | SUARAGLOBAL.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam peninjauan ke Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung progres pembangunan dan fungsi strategis dari dua elemen penting dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN, (Senin, 12 Agustus 2024).

Embung MBH, yang terletak di jantung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, memiliki peran vital dalam konservasi air. Dengan kapasitas yang lebih kecil dibandingkan waduk atau bendungan, embung ini dirancang untuk menampung dan menyimpan air guna menjaga keseimbangan ekosistem dan memenuhi kebutuhan air di wilayah sekitar IKN. Fungsinya yang penting dalam menjaga sumber daya air di kawasan ini menjadikannya salah satu infrastruktur kunci yang mendukung keberlanjutan lingkungan di IKN.

Selain Embung MBH, Presiden Jokowi beserta rombongan juga meninjau Sumbu Kebangsaan, sebuah ruang terbuka yang dirancang sebagai simbol hubungan harmonis antara alam, manusia, dan nilai luhur kebudayaan Indonesia. Sumbu Kebangsaan diharapkan menjadi ikon di IKN, menggambarkan kesatuan dan keharmonisan yang menjadi fondasi dalam pembangunan ibu kota baru ini.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah undangan penting lainnya. Kehadiran para petinggi negara ini menunjukkan betapa pentingnya proyek IKN bagi masa depan Indonesia, sebagai wujud nyata dari visi besar pemerintah dalam menciptakan ibu kota yang modern, berkelanjutan, dan mencerminkan jati diri bangsa.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga mampu mencerminkan nilai-nilai budaya dan filosofi bangsa. “IKN bukan sekadar proyek fisik, tapi juga representasi dari semangat kebangsaan kita. Sumbu Kebangsaan harus menjadi simbol nyata dari harmoni antara manusia dan alam,” ujar Presiden.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyampaikan bahwa TNI siap mendukung penuh seluruh tahapan pembangunan IKN. “Kehadiran TNI di sini untuk memastikan keamanan dan kelancaran pembangunan IKN sebagai proyek strategis nasional,” tegasnya.

Peninjauan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pembangunan IKN, yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada makna dan filosofi yang lebih dalam, yang akan menjadi warisan bagi generasi mendatang. (*)