Bakti Sosial Menyongsong HUT RI: Donor Darah Desa Sine Dapatkan Antusiasme Tinggi Warga

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka menyongsong HUT RI ke-79, Pemerintah Desa (Pemdes) Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar bakti sosial donor darah pada Jumat, 2 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Desa Sine, bekerja sama dengan PMI Ngawi serta relawan GARASI (Gabungan Relawan Sine) dan relawan PASRA (Perkumpulan Anak Sine).

Kepala Desa Sine, Jumadi, yang juga merupakan penasehat relawan GARASI, mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini rutin diadakan setiap tiga bulan sekali. “Alhamdulillah, banyak warga masyarakat Sine dan sekitarnya yang sangat antusias untuk mendonorkan darahnya ke PMI Kabupaten Ngawi, agar stok darah yang dibutuhkan tidak terkendala dan cukup untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Nur Rohkim, koordinator PMI Ngawi, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini PMI Ngawi menyediakan 100 kantong darah. Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 75 orang yang mendonorkan darahnya. “Waktu pelaksanaan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB, dikarenakan para pendonor hadir tidak bersamaan,” jelasnya kepada suaraglobal.com.

Kegiatan donor darah ini tidak hanya sebagai bentuk kontribusi sosial dalam rangka memperingati HUT RI, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah untuk menyelamatkan nyawa. Antusiasme tinggi dari warga Sine dan sekitarnya menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat dalam masyarakat.

Kepala Desa Sine berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan partisipasi lebih luas dari masyarakat. “Kami berharap kegiatan donor darah ini tidak hanya dilakukan setiap tiga bulan sekali, tetapi juga dapat menjadi agenda rutin yang lebih sering diadakan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu,” tutup Jumadi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan stok darah di PMI Kabupaten Ngawi selalu mencukupi kebutuhan, terutama dalam keadaan darurat. Kerja sama antara Pemdes, PMI, dan berbagai relawan menjadi kunci suksesnya acara ini, menunjukkan sinergi positif dalam membantu sesama. (*)