Densus 88 dan Polda Jatim Gerebek Rumah Kontrakan di Batu, Tiga Terduga Teroris Diamankan

Laporan: Ninis Indrawati

 BATU | SUARAGLOBAL.COM – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jawa Timur, menggeledah sebuah rumah kontrakan di kompleks perumahan Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (1 Agustus 2024). Penggeledahan ini terkait dengan penyelidikan dugaan kasus teroris.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan bahwa Densus 88 telah melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah Batu beberapa hari terakhir. “Ini masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris,” ujarnya di lokasi penggeledahan.

Polda Jawa Timur, lanjut Kombes Pol Dirmanto, turut membantu Densus 88 dalam mengamankan proses penyelidikan tersebut. “Polda Jatim sepenuhnya mendukung penyelidikan ini dengan menurunkan tim Labfor dan tim Jibom dari Sat Brimob Polda Jatim,” tambahnya.

Dalam penggeledahan ini, tiga orang telah diamankan oleh petugas. “Sementara ini, ada tiga orang yang diamankan terkait peristiwa ini,” ungkap Kombes Pol Dirmanto. Ia juga menjelaskan bahwa rumah yang digeledah adalah rumah kontrakan yang baru disewa selama 1,5 tahun dari kontrak dua tahun.

Penggeledahan oleh petugas gabungan dari Densus 88, Jibom Sat Brimob Polda Jatim, dan Tim Labfor Polda Jatim masih berlangsung. Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa detail teknis dan konstruksi peristiwa ini akan dirilis oleh Divisi Humas Mabes Polri. “Untuk teknis dan konstruksi peristiwa, nanti akan dirilis oleh Divisi Humas Mabes Polri,” tutupnya.

Pengamanan di sekitar lokasi penggeledahan sangat ketat untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses penyelidikan ini. Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada petugas yang bertugas.

Demikian laporan lengkap mengenai penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 dan Polda Jawa Timur di Kota Batu. Proses penyelidikan masih terus berjalan dan informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak berwenang. (*)