Kecelakaan di Blotongan Salatiga Dua Orang Meninggal Dunia



SALATIGA,BeritaGlobal.net – Kecelakaan terjadi di Jalan Fatmawati, tepatnya depan Gereja GKJ Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Minggu (4/9/2022) siang sekira pukul 13.40 wib.

Dalam peristiwa ini melibatkan  sepeda motor Yamaha Vega nopol H 6023 UL dan Colt Mitsubishi nopol H-1522-BB serta  Honda Mobilio nopol H 1628 SH.

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho melalui Kasi Humas IPTU Henri Widyoriani saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, dalam peristiwa kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia. Keduanya yakni pengendara dan pembonceng sepeda motor.

Baca Juga:  Polresta Malang Kota Menangkap Pengemudi Avanza Ugal-ugalan dan Lawan Arus di Jalan Veteran

“Korban meninggal bernama Jumain (57) pengendara sepeda motor. Ia mengalami lecet pada pipi kanan dan sobek kaki kanan. Sedangkan korban meninggal lainya pembonceng bernama Tumini (52) mengalami luka  luka robek pada kepala dan lecet pada wajah kanan,”katanya.

Kedua korban meninggal warga RT 08 RW 01 Desa  Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Dari Facebook ke Penjara: Perjalanan Sindikat Obat Mercon di Salatiga Berhasil Diringkus PolisiĀ 

IPTU Henri menjelaskan, kecelakaan bermula pada saat Yamaha Vega dan Honda Mobilio yang dikemudikan Utomo (31) warga Jatisari Indah RT 01 RW 07 Jatisari, Semarang, sama-sama melaju dari arah Kauman menuju Blotongan dengan posisi depan belakang.

Lalu kendaran Colt  Mitsubishi yang dikemudikan Isnadi (49) Dempel RT 01 RW 04 Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang melaju dari arah Blotongan menuju Kauman.

Baca Juga:  Pentas Seni Kreasi, Semarakkan Pawai Ta'aruf Ngentak Sari Kesongo

“Karena Pengendara Yamaha Vega pada saat berjalan dari arah Kauman menuju Blotongan namun kurang konsentrasi ke depan hingga melewati as atau garis marka jalan kemudian membentur Colt Mitsubishi.”

“Selanjutnya Yamaha Vega terpelanting ke kiri dan membentur  Honda Mobilio, maka terjadilah kecelakaan lalulintas,”pungkas IPTU Henri.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!