Lagu Caping Gunung Iringi Gubernur Jateng Nikmati Sate di Warung Hj Bejo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayani permintaan masyarakat di sekitar Warung Sate Hj Bejo seusai hadiri kegiatan Workshop bagi Panitia Seleksi JPT di Hotel Alila, Surakarta. (Foto: dok. Humas Setda Provinsi Jateng)

Surakarta, beritaglobal.net – Mengunjungi Kota Surakarta, tak lengkap rasanya jika belum berburu kuliner yang beragam, salah satunya Warung Sate Hj. Bejo. Aneka olahan daging kambing, seperti sate daging, sate buntel, gulai, tengkleng, tongseng, dan nasi goreng dengan bumbu yang kuat, menjadi andalan di tempat itu.

Baca Juga:  Ribuan Orang Turun Tangan Dalam Kegiatan Program Kali Bersih dan Save Rawa Pening 3, Demi Peningkatan Kualitas Air Sungai

Pelanggannya pun dari berbagai kalangan. Bahkan Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi penggemarnya. Tak mengherankan jika seusai kegiatan Workshop bagi Panitia Seleksi JPT ‘Membangun Pemahaman dan Upaya Pencegahan Paham Intoleransi dan Radikalisme di Instansi Pemerintah’, di Hotel Alila, Senin (22/07/2019), dalam release tertulis Humas Setda Provinsi Jateng kepada beritaglobal.net, orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyempatkan mampir, ditemani Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.

“Warung ini spesialnya sate buntel. Tapi, saya suka yang biasa. Tongsengnya di sini empuk. Pak Jokowi langganan di sini dan suka sekali sate buntel. Duduknya di pojok sana,” ungkap Ganjar sambil menunjuk meja kursi yang biasa menjadi tempat makan Presiden Jokowi dan keluarga.

Baca Juga:  Direktur PT STCW Jadi Tersangka Baru Tragedi Bus Pariwisata di Batu

Keberadaan dua orang sinden dan satu orang pemain siter, yang siap menghibur pengunjung dengan langgam Jawa, menjadi daya tarik tersendiri. Ganjar pun meminta lagu kesukaannya untuk dinyanyikan.

“Nyanyi Caping Gunung bisa apa ora? (menyanyi lagu Caping Gunung bisa tidak)?” tanya Ganjar.

Baca Juga:  Penguatan Sistem Keamanan dan Layanan, Direktorat Pengamanan dan Intelijen Kunjungi Rutan Surabaya

“Saget Pak (Bisa Pak),” jawab ketiganya.

Lagu Caping Gunung pun langsung didendangkan dengan alunan musik siter yang kalem. Cocok sebagai penghantar makan. Puas dengan hiburan yang disajikan, sebelum pulang Ganjar mengeluarkan uang Rp 100 ribu dari saku kanan celananya kemudian menaruhnya ke kotak di dekat mereka yang berisi uang ribuan dan recehan.

Kehadiran gubernur pun dimanfaatkan pengunjung dan karyawan untuk berfoto bersama. Dengan sabar, Ganjar melayani permintaan mereka.

“Terima kasih ya,” ujar Ganjar sambil melambaikan tangan untuk berpamitan. (Kris/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!