Kecelakaan Maut Terjadi di Ruas Jalan Raya Kopeng Magelang, 1 Orang Tewas dan 4 Orang Luka Berat

Proses evakuasi korban meninggal dunia, dari peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kopeng – Magelang Km. 18, Dusun Plalar (Slumut), Desa/Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Kamis (02/05/2019). (Foto: dok. istimewa/Ady)

Mungkid, beritaglobal.net – Jalur Jalan Raya Kopeng Magelang, tepatnya di Km. 18 di wilayah Dusun Plalar (Slumut) Desa/Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, menjadi jalur ‘tengkorak’ dari beberapa peristiwa kecelakaan lalu lintas yang sering mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kamis (02/05/2019), matahari belum meninggi, namun warga setempat sudah dikagetkan dengan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi antara truk pengangkut beras dengan pengendara sepeda motor yang melintas. Dimana 1 orang pengendara motor tewas dilokasi kejadian dan 4 orang lainnya mengalami luka berat.

Kapolsek Pakis melalui KSPK Aiptu Budi Pranoto saat di konfirmasi dilokasi kejadian menjelaskan kronologi kejadian bermula, sekira pukul 05.45 WIB kendaraan berjenis truck Mitsubishi nopol H 1615 YE yang dikemudikan Roni (30), asal Demak, Jawa Tengah melaju dari arah Salatiga dengan mengangkut 4 ton beras, diduga mengalami gagal fungsi rem saat melintas di tikungan Dusun Plalar yang menjadi jalur rawan kecelakaan lalu lintas.

“Diduga sopir belum begitu menguasai medan jalan dan rem kendaraan tersebut mangkak (blong) yang akhirnya menabrak dua buah sepeda motor yang dikendarai saudara Agung Efendi (korban meninggal dunia), bersama anaknya serta satu buah sepeda motor lainnya yang di kendarai Kolil berbonceng tiga. Jadi tercatat satu orang meninggal dan empat orang mengalami luka cukup serius dan kini sudah dibawa ke Rumah Sakit di kota Magelang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” terangnya.

Korban meninggal atas nama Agung Efendi (40), warga Dusun Ponggol I, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, adapun Kolil, Marmi serta Urip warga Dusun Compok Wetan yang berboncengan motor bertiga, mengalami luka serius, sementara anak korban meninggal alami patah tulang kaki, semua korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Tentara Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan.

Secara terpisah, salah satu saksi mata, Eko (35), warga Dusun Kwiden, Desa Pakis, yang saat itu mengaku mendengar adanya suara benturan di sekitar lokasi dan selanjutnya ia langsung menuju sumber suara.

“Saya tadi mendengar suara benturan keras dan setelah saya sampai lokasi melihat mobil truck yang terjatuh di jurang ini, adapun kronologi dan korban saya belum tau pasti karena tadi ada orang yang langsung menaikan ke mobil untuk dibawa ke Rumah sakit,” terangnya.

Atas peristiwa ini pihak kepolisian sektor Pakis dan Polres Magelang, Koramil 08/Pakis dibantu BPBD, PSC Magelang serta masyarakat umum langsung melakukan evakuasi korban beserta beras yang tumpah ke lahan milik warga. (Eko Triono/Ady Prasetyo)