Tiga ‘Singa’ Barongsai, Hadang Walikota Saat Resmikan Monginsidi Festival

Tiga ‘Singa’ barongsai dari persembahan siswa SMP Stella Matutina, sambut kedatangan Walikota Salatiga dalam peresmian Monginsidi Festival di Jalan Monginsidi, Salatiga, Sabtu (16/02/2019). (Dok. Pribadi Vitri/Fera)

Salatiga, beritaglobal.net – Telah diberitakan sebelumnya, tentang Monginsidi Festival yang digelar selama dua hari berturut – turut, Sabtu (16/02/2019) hingga Minggu (17/02/2019) esok, di sepanjang Jalan Monginsidi – Salatiga, resmi di buka oleh Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., pada Sabtu (16/02/2019) pagi, sekira pukul 10.53 WIB.

Sebagai penyambutan kedatangan Walikota Salatiga, ditampilkan atraksi barongsai dari SMP Stella Mattutina Salatiga. Gempita warga yang melihat atraksi barongsai menjadi magnet tersendiri bagi event Monginsidi Festival.

Pemotongan pita tanda diresmikannya Monginsidi Festival oleh Walikota Salatiga H. Yuliyanto, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Salatiga Drs. Sri Danujo, Sabtu (16/02/2019). (Foto: Dokumen Vitri/Fera)

Antusiasme warga sangat luar biasa. Puluhan stand kuliner maupun UMKM laris manis diserbu pengunjung yang berjubel di sepanjang Jalan Monginsidi.

Baca juga: Festival Monginsidi, Istilah Warga Kampung Renteng Sambut Pembenahan Kota Salatiga

Walikota Yuliyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Salatiga harus memiliki ciri khas tersendiri untuk menggenjot sektor pariwisata. Gelaran festival semacam ini sangat membantu pertumbuhan perekonomian sektor usaha kecil yang ada di Salatiga.

“Sejak awal tujuan saya memang seperti ini. Jalan Monginsidi ini bisa berkembang dengan event – event yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakatnya bergerak, jadi bukan hanya sekedar untuk pengendara motor. Karena itu kita bikin penataan jalan yang berbeda dengan wilayah lain,” ungkap Yuliyanto kepada beritablobal.net, selepas memberi kata sambutan.

Embrio wisata kuliner telah ada di sepanjang Jalan Monginsidi, ditambah dengan event – event tematik yang unik, diharapkan Yuliyanto, Monginsidi punya ciri tersendiri dari daerah lain. “Jalan Monginsidi ini kan sudah ada embrio warung – warung kuliner. Jadi harus kita pupuk dengan event – event yang unik yang tematik, sehingga memiliki ciri tersendiri yang tidak ada di daerah lain,” sambung Yuliyanto.

Sejalan dengan pernyataan Yulianto, Kepala Dinas Pariwisata Salatiga, Drs. Sri Danujo, mengungkapkan bahwa Festival ini sejalan dengan program yang ada di Dinas Pariwisata Salatiga.

“Kita memang ingin membuat pasar festival. Dan masyarakat Monginsidi sudah bergerak membikin event ini jadi lebih mempermudah Dinas Pariwisata untuk mengolah dan mengembangkan even ini. Jadi kita bisa memberi evaluasi kekurangan event ini dimana, untuk perbaikan selanjutnya. Event ini bisa jadi jujugan pariwisata di Salatiga. Dan kedepannya kita akan support sepenuhnya,” ungkap Sri Danujo kepada beritaglobal.net.

Selain memotong tumpeng dan penandatanganan plakat peresmian Jalan Monginsidi, Yuliyanto juga menyambangi setiap stand yang ada sembari berbincang dengan para pedagang. Pedagang kuliner maupun UMKM yang berpartisipasi dalam event ini merasa sangat diuntungkan dan berharap even ini akan diadakan secara berkelanjutan.

“Ya kami senang, dengan adanya festival ini. Semoga selalu berkelanjutan dan selalu ada acara – acara unik yang bisa menarik animo masyarakat Salatiga bahkan luar Kota Salatiga,” harap seorang peserta festival kepada beritagloba.net, yang enggan disebut namanya. (Vitri B Prabawani/Fera Marita)