Babinsa dan PPL Hadir, Satu “Solusi” Untuk Petani
![]() |
Pertemuan Paguyuban Kelompok Tani Mandiri Kecamatan Pabelan di Desa Terban, Kecamatan Pabelan, Kebupaten Semarang, Kamis (07/02/2019). (Foto: Dok. Pendim 0714/Salatiga) |
Ungaran, beritaglobal.net – Paguyuban Kelompok Tani Mandiri Desa Terban, Kecamatan Pabelan, tumbuh bersama anggota Koramil 02/Pabelan, Kodim 0714/Salatiga, Babinsa Desa Terban Serma Ahmad Fahrurrozji dalam pertemuan rutin, Kamis (07/02/2019).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Pertanian Kabupaten Semarang Muryoso, para PPL Kecamatan Pabelan dan kelompok tani se Kecamatan Pabelan.
Selanjutnya terkait dengan program ketahanan pangan, Serma Fahrur berharap hendaknya apa yang sudah berjalan dan terkoordinasi dengan baik ini lebih dimantapkan lagi untuk kesuksesan pertanian di Kecamatan Pabelan khususnya di Kelompok Tani Mandiri, Dusun Klodran, Desa Terban Kecamatan Pabelan
“Kami melaksanakan pendampingan pertanian ini murni ingin meningkatkan produktifitas pertanian yang sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Selanjutnya arahan dari Ka UPT Pertanian Muryoso pada intinya mengajak petani untuk mewaspadai hama tanaman yang saat ini sudah mulai mengganggu di beberapa daerah. “Jangan sampai terlambat mengantisipasinya. Kepada PPL, hendaknya lebih intensif bersama Babinsa turun ke lapangan sehingga dapat mengantisipasi secara dini adanya gangguan tanaman tersebut, sehingga dapat mengantisipasi secara dini adanya gangguan tanaman tersebut,” ucap Muryoso.
Pada pertemuan tersebut juga dibahas pola pembagian air, meskipun musim hujan di wilayah Kecamatan Pabelan, masih banyak sawah tadah hujan. Sawah yang mengandalkan datangnya Air hujan. Dalam hal ini Ketua UPTD mengajak petani untuk kembali mengefektifkan pemanfaatan pengairan. “Untuk tehnis lebih lanjut nantinya akan kita atur aliran air sehingga terbagi dengan baik dan adil,” imbuh Muryoso.
Menyikapi kegiatan jajarannya, Komandan Koramil 02/Pabelan Kapten Inf Mulyo Budi Luhur menyampaikan apresiasi dan terima kasih baik kepada Anggotanya (para Babinsa), Dinas Pertanian, Pengairan dan lain – lain yang koordinatif dan lebih intensif turun ke lapangan.
“Mari kita kawal program ketahanan pangan ini dengan baik sehingga Kabupaten Semarang bisa menyandang lumbung padi bagi Provinsi Jawa Tengah, dan Indonesia, serta mampu berproduksi secara maksimal dalam menunjang stok padi provinsi maupun nasional,” ajak Danramil. (Fera Marita)
Tinggalkan Balasan