HUT ke 11, SARU Lounching Album Reggae Berbalut Orkestra

Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., saat memberi sambutan dalam peringatan HUT ke 11 SARU di GPD, Sabtu (15/12/2018) malam. (Foto: Khamim)

Salatiga, beritaglobal.net – Komunitas musik reggae yang tergabung dalam Salatiga Reggae United (SARU) melakukan konser bersama dengan tajuk “Persembahan Untuk Salatiga” di gedung pertemuan daerah (GPD), Sabtu (15/12/2018) malam.

Konser yang digelar setiap tanggal 15 Desember ini sekaligus lounching dirilisnya album pertama SARU untuk meramaikan jagat musik, khususnya di Salatiga. Hadir dalam rangkaian konser ini, Walikota Salatiga H Yuliyanto didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga, Sri Danujo.

Yuliyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kreatifitas insan musik reggae SARU, karena itu ia bersama Disbudpar siap membantu dan memberikan dukungan pada setiap kegiatan positif mereka.

“Saya sangat menyukai musik reggae. Oleh karena itu saya memberi kesempatan kepada komunitas SARU ini untuk menyalurkan kontribusi musiknya dalam kegiatan-kegiatan Disbudpar, termasuk kegiatan musik yang sering diselenggarakan di lingkungan rumah dinas,” ujar Yuliyanto yang disambut riuh pengunjung.

Terpisah, pembina SARU Dian Ade Permana mengaku sangat berterimakasih atas support dan fasilitas yang diberikan Walikota dan Disbudpar untuk SARU sejak awal hingga tahun ini sudah berjalan selama 11 tahun.

“Terimakasih kepada Pemkot Salatiga dan Disbudpar yang selalu mensupport dan memfasilitasi SARU sejak awal munculnya komunitas para musikus reggae hingga sekarang. Konser malam ini dalam rangka ulang tahun komunitas SARU ke 11 sekaligus mewujudkan impian lama insan musik reggae Salatiga yang ingin mengabadikan karya mereka dengan merilis album dengan melibatkan 19 grup band,” terang penasihat SARU, Dian Ade Permana.

Yang membedakan musik reggae SARU di album mereka dengan musik raggae lain, menurut Ade, adalah kemasan musik orkestra yang disuguhkan oleh para musisi dari Fakultas Seni Pertunjukan (SFP) UKSW Salatiga dalam setiap lagu. Selain menjadikan musik reggae tertata lebih apik dan rapi, kemasan orkestra ini juga sekaligus menaikkan kelas SARU dari musik reggae yang masih dianggap oleh sebagian kalangan masyarakat sebagai musik hura – hura. (Khamim)