Menteri ATR/Kepala BPN: Tahun 2018 Pemerintah Keluarkan Sebanyak 332.000 Sertifikat Hak Atas Tanah

Menteri ATR/Kepala BPN saat melaporkan sertifikasi bidang tanah di Jakarta kepada Presiden RI Joko Widodo, pada acara penyerahan 10.000 sertifikat hak atas tanah, di Lapangan Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara, Rabu (17/10/2018). (Foto: Humas Kementrian ATR/BPN)

Jakarta, Beritaglobal.net – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil mengemukakan, tahun ini 1,6 juta bidang tanah di Jakarta yang sudah diidentifikasi.

Baca Juga:  Kapolres Semarang Pimpin Upacara Tabur Bunga Dalam Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 2017

Dengan identifikasi yang telah dilakukan tersebut, Sofyan meyakinkan seluruh bidang tanah di Jakarta akan memiliki sertifikat. “Insyaallah tahun depan dengan dukungan Pemda DKI, seluruh tanah akan kita sertifikatkan,” kata Sofyan saat menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo pada acara penyerahan 10.000 sertifikat hak atas tanah, di Lapangan Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara, Rabu (17/10/2018) sore.

Baca Juga:  Kopasma Semut Geni Koti Mahatidana MPW PP Jateng Semprot Cairan Disinfektan di Demak

Berdasar data diterima beritaglobal.net, dari Biro Humas Kementrian ATR/BPN, tahun ini, menurut Menteri ATR/Kepala BPN itu, pemerintah akan mengeluarkan 332.000 sertifikat di Jakarta, dan sisanya tahun depan tinggal 70.000 akan diselesaikan.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto Kondisikan 2.959 Personel Gabungan untuk Pengamanan AFF U-19 2024

Menanggapi laporan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil itu, Presiden Joko Widodo menyambut baik. “Tahun depan Pak Menteri? Rampung semuanya? Insyaallah tahun depan kita rampungkan semuanya, dibantu oleh Pak Gubernur,” kata Presiden seraya menambahkan, hal ini menunjukkan kalau semua mau kerja itu ya rampung (selesai). (Fera Marita/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!