Sahabat Difabel Kota Semarang Bersatu Dalam Acara Halal Bihalal
 |
| Suguhan musik rohani oleh anggota Komunitas Sahabat Difabel Kota Semarang dan sekitarnya pada acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Komunitas Sahabat Difabel Jawa Tengah. (Foto: Kristiyono) |
Semarang, beritaglobal.net – Acara halal bihalal untuk lebih mengeratkan silaturahmi sesama penyandang kererbatasan fisik (difabel), berlangsung meriah dengan tema ‘Dengan Silaturahmi Kita Teguhkan Kebersamaan’, Minggu (01/07/2018).
Acara halalbihalal yang diselenggarakan di kediaman Ketua Komunitas Sahabat Difabel Jawa Tengah Didik Sugiyanto di lingkungan Mayangsari RT 11 RW 02, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang sedianya akan dihadiri oleh istri Gubernur Jawa Tengah terpilih, ibu Ganjar Pranowo, namun batal karena kesibukan beliau pasca proses pemungutan suara pada Rabu (27/06/2018) lalu. Namun pada kesempatan ini, hadir Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Tommy Said, puluhan anggota komunitas Sahabat Difabel Kota Semarang dan sekitarnya, Lurah Kalipancur, Kelompok Siaga Bencana Putra Mayangsari (KSB PUMA), serta tamu undangan lainnya.
Dalam inti sambutannya Ketua Komunitas Sahabat Difabel Jawa Tengah Didik Sugiyanto menyampaikan bahwa dengan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat maka teman – teman difabel Jawa Tengah akan bisa terus berkarya dan bisa mandiri, bisa bertahan dengan keadaan yang mereka alami saat ini.
“Dengan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat, maka teman – teman difabel Jawa Tengah akan bisa terus berkarya dan bisa mandiri, bisa bertahan dengan keadaan yang mereka alami saat ini,” ujar Didik Sugiyanto.
Lebih lanjut Didik berharap, “Kami ingin mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah bisa lebih memperhatikan teman – teman difabel, dengan memberikan kesempatan dan juga pelatihan – pelatihan untuk lebih memberdayakan teman – teman difabel,” harap Didik.
Dalam penutup sambutannya, Didik menyampaikan rasa terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya halal bihalal Komunitas Sahabat Difabel Kota Semarang dan sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara halal bihalal pada siang hari ini, benar – benar sebagai wujud nyata dari konsep industri yang digaungkan oleh Komunitas Sahabat Difabel, masyarakat dan khususnya Pemerintah Kota Semarang yang telah bahu membahu, mensukseskan acara ini,” tandas Didik.
 |
| Ketua Komunitas Sahabat Difabel Jawa Tengah Didik Sugiyanto bersama Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Tomy Said. (Foto: Kristiyono) |
Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Tommy Said saat di tanya beritaglobal.net mengenai kesan dan langkah – langkah Dinas Sosial Pemerintah Kota Semarang pada Komunitas Difabel mengatakan bahwa pihaknya sangat peduli dengan komunitas difabel, bukan untuk mengasihani tetapi memberikan sentuhan agar para penderita difabel merasa sama dengan masyarakat lainnya.
“Kami sangat peduli dengan komunitas difabel, bukan untuk mengasihani tetapi memberikan sentuhan dan memberdayakan agar para penderita difabel merasa sama dan setara dengan masyarakat lainnya,” ujar Tomy.
Lebih lanjut mengenai langkah – langkah untuk lebih memberdayakan komunitas difabel adalah dengan segera menyelesaikan perda difabel untuk lebih menjalin sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan penyandang difabel. Karena terdapat perlakuan khusus dalam mengembangkan kemampuan penyandang difabel dengan kondisi yang beragam.
“Langkah kami dalam membina para penyandang difabel adalah dengan membina mereka sesuai dengan kemampuan penyandang difabel, karena masing – masing mereka mempunyai kondisi kelemahan fisik yang beragam, sementara itu perda tentang difabel harus segera dikeluarkan untuk melindungi dan lebih menjalin sinergitas antara penyandang difabel, masyarakat dan pemerintah,” tegas Tomy kepada beritaglobal.net. (Kristiyono)
Editor : Fera M
Baca juga :
Tinggalkan Balasan