Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » BERITA DAERAH » Oknum Staff Kejaksaan Diduga Nikahi Siri Siswi SLTA, Ini Jawaban Pelakunya

Oknum Staff Kejaksaan Diduga Nikahi Siri Siswi SLTA, Ini Jawaban Pelakunya

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
  • comment 0 komentar
Oknum Staff Kejaksaan Kabupaten Semarang ketika menjawab pertanyaan terkait dugaan perselingkuhan

Ungaran, beritaglobal.net – Diduga telah melakukan nikah siri dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah lanjutan menengah atas (SLTA), seorang oknum staff di Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang menjadi sorotan masyarakat luas.

Saat dikonfirmasi beritaglobal.net di ruang kerjanya, SNW membantah terkait isu dirinya telah melakukan nikah siri dengan seorang gadis yang masih bersekolah.

“Tidak benar itu mas, isu itu memang sudah berkembang lama kurang lebih setahun lalu. Berawal dari seorang bernama Alf dan YE yang menyebarkan iau saya telah menikah siri dengan anak sekolah, saya tidak mungkin pertaruhkan pekerjaan saya sebagai aparatur negara,” ungkapnya.

Dari penyampaian SNW bahwa dirinya bertemu dengan gadis tersebut berinisial RSI alias CC, berawal saat dirinya dengan seorang pemain organ tunggal yang tinggal di daerah Karang Gede mendirikan group music RM. Atas referensi rekannya bahwa ada seorang anak sekolah yang mempunyai bakat menyanyi dengan latar belakang keluarga sedang bermasalah.

Atas dasar rasa iba, SNW akhirnya menemui RSI dan berniat membantu biaya sekolahnya dengan bantuan untuk biaya pendidikan sebesar lima ratus ribu rupiah per bulan.

“Saya beberapa tahun lalu bekerja sama dengan seorang rekan di daerah Karang Gede untuk mendirikan group organ tunggal yang selanjutnya kami beri nama RM. Dari cerita rekan tersebut, ada seorang siswi SLTA yang mempunyai bakat bernyanyi dengan suara bagus, namun orang tuanya sedang bermasalah, sehingga untuk membayar sekolah saja kesulitan, selanjutnya saya berinisiatif untuk menemui RSI dan menawarkan bantuan biaya pendidikan hingga ia lulus SLTA,” kata SNW.

Ketika ditanyakan mengenai cara SNW menyalurkan bantuan biaya pendidikan, ia mengatakan dalam sebulan beberapa kali bertemu dengan RSI saat sedang pentas, dan mengantar pulang bersama dengan teman – teman dari group musik RM. Terkadang SNW juga menitipkan kepada seorang rekannya untuk memberikan bantuan biaya pendidikan tersebut.

“Saya memang bertemu dia, beberapa kali dalam sebulan untuk memberikan biaya pendidikan, namun terkadang juga saya titipkan teman saya untuk menyampaikan pada RSI,” kata SNW lebih lanjut.

Ditegaskan olehnya lagi bahwa SNW tidak mempunyai hubungan spesial dengan RSI apalagi sampai telah menikah siri dengan RSI. Dirinya juga membantah jika dirinya memberi bantuan sebesar seratus ribu rupiah kepada ibu RSI.

“Saya katakan sekali lagi bahwa saya dan RSI tidak ada hubungan spesial dengan RSI selain hanya rekan kerja dan informasi tentang saya memberi bantuan sebesar seratus ribu per bulan kepada ibunya juga tidak benar, gaji saya saja hanya tersisa dua jutaan per bulan setelah di dipotong tagihan bank dan biaya kuliah anak pertama saya,” tandas SNW.

Secara terpisah, pihak sekolah dimana RSI menempuh pendidikan yang diwakili oleh Humas Sekolah Arif, Guru Bimbingan Konseling Dwi H., dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sukono, menceritakan kepada beritaglobal.net, bahwa memang pernah beberapa waktu lalu ada seorang perempuan yang datang ke sekolah dan mengaku sebagai istri seorang PNS di Kejaksaan Kabupaten Semarang beserta saudaranya. Pada saat datang di sekolah, tampak bingung dan duduk di ruang Tata Usaha, dan hanya mengatakan harus bertemu kepala sekolah.

Ketika Dwi H., menanyakan permasalahan apa yang menyebabkan dia ingin bertemu kepala sekolah, akhirnya dijelaskan bahwa dia ingin bertemu dengan RSI yang diduga menjalin hubungan asmara dengan sang suami. Kemudian oleh sekolah, keduanya dipertemukan dan di mediasi oleh Dwi H., selaku guru BK.

Atas kejadian tersebut pihak sekolah memanggil orang tua RSI, dan melakukan pemantauan serta pembinaan atas anak didiknya. Kemudian ditegaskan oleh Dwi H., jika pihak sekolah hanya bertanggung jawab pada RSI pada saat jam sekolah dan didalam lingkup sekolah, setelahnya adalah tanggung jawab orang tua RSI dan sekolah tidak bisa melarang profesi RSI sebagai seorang penyanyi panggung.

“Begini mas, memang beberapa waktu lalu pernah ada seorang perempuan beserta saudaranya datang ke sekolah. Mungkin karena bingung dia hanya duduk di ruang tata usaha. Ketika saya tanyakan maksudnya apa? Dia hanya ingin ketemu dengan kepala sekolah terkait masalah RSI. Akhirnya saya mediasi keduanya. Selanjutnya kami lakukan pembinaan dan pemanggilan orang tua RSI,” ungkap Dwi H., ketika ditemui beritaglobal.net di ruang tamu sekolah.

Lebih lanjut Humas Sekolah Arif menegaskan, “kami sebagai orang tua kedua dari seluruh siswa/siswi yang menempuh pendidikan disini, hanya bertanggung jawab pada saat jam sekolah dan masih di dalam sekolah, selepas itu adalah tanggung jawab masing – masing orang tua mereka,” tandas Arif. (Agus S/Heru)

  • Penulis: Redaksi SG

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satgas Damai Cartenz 2025 Bongkar Jaringan Besar Pemasok Senjata ke KKB: 17 Senpi dan Ribuan Amunisi Disita

    Satgas Damai Cartenz 2025 Bongkar Jaringan Besar Pemasok Senjata ke KKB: 17 Senpi dan Ribuan Amunisi Disita

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Laporan: Wisnu PAPUA | SUARAGLOBAL.COM – Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2025 berhasil mengungkap jaringan besar pemasok senjata api dan amunisi yang beroperasi lintas provinsi untuk memasok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dalam operasi gabungan yang melibatkan Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), aparat mengamankan tujuh […]

  • Reputasi Anda Adalah Realitas Anda: Bagaimana Cara Memperkuat Citra Umum Anda

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Jakarta – Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, reputasi bukan hanya tentang citra Anda—reputasi adalah realitas Anda. Baik Anda seorang pemilik bisnis, pemimpin organisasi, atau bahkan influencer individu, citra umum Anda di dunia maya dan nyata sangat menentukan keberhasilan Anda. CLAV Digital, sebuah digital marketing agency berbasis di Jakarta, mengedepankan pentingnya manajemen reputasi dalam […]

  • Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur Luncurkan Aplikasi APPS Jatimprov

    Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur Luncurkan Aplikasi APPS Jatimprov

    • calendar_month Kam, 18 Jul 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

      Laporan: Iswahyudi Artya  SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah meluncurkan aplikasi, (18 Juli 2024).  inovatif bernama APPS Jatimprov. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi perangkat daerah dalam mengajukan pengembangan sistem informasi dengan lebih efisien dan aman.Penguatan Keamanan Data dan […]

  • Tingkatkan Iman dan Taqwa, Binrohtal Menjadi Sarana Meraihnya di Polsek Tuntang

    Tingkatkan Iman dan Taqwa, Binrohtal Menjadi Sarana Meraihnya di Polsek Tuntang

    • calendar_month Sen, 26 Feb 2018
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Binrohtal Polsek Tuntang sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa dalam menjalankan tugas sehari – hari, dipimpin langsung oleh Kapolsek Tuntang Akp K Susanto Ungaran, beritaglobal.net – Demi meningkatkan iman dan taqwa Polsek Tuntang Polres Semarang pagi ini melaksanakan Binrohtal yang di pimpin langsung Kapolsek Tuntang AKP K Susanto dan di hadiri Seluruh Anggota Polsek Tuntang […]

  • Program ‘Rumah KOBAN’ Menarik Minat Delegasi PPSUC Dari Tiongkok Belajar di Polres Salatiga

    Program ‘Rumah KOBAN’ Menarik Minat Delegasi PPSUC Dari Tiongkok Belajar di Polres Salatiga

    • calendar_month Sab, 22 Sep 2018
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan memberikan sambutan dalam acara kunjungan Delegasi People’s Public Security University of China (PPSUC) dari Tiongkok di Rumah KOBAN, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Dukuh, Kota Salatiga, Jumat (21/09/2018). (Foto: Dok Polsek Sidomukti) Salatiga, beritaglobal.net – Program Rumah Koordinator Bantuan Keamanan (Rumah KOBAN), telah lama berjalan di wilayah hukum Polres Salatiga, dalam perannya […]

  • Polda Sumut Ungkap Kasus Kekerasan Terhadap Anak 5 Tahun yang Berujung Kematian

    Polda Sumut Ungkap Kasus Kekerasan Terhadap Anak 5 Tahun yang Berujung Kematian

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

        Laporan: Rizky Zulianda MEDAN | SUARAGLOBAL.COM – Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengungkap kasus tindak pidana kekerasan terhadap seorang anak berusia 5 tahun 10 bulan yang menyebabkan kematian korban. Kabar ini diumumkan oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, melalui Kabid Humas Polda Sumut. Awalnya, […]

expand_less