Sempat Menghebohkan Publik, Kisah Cinta Seorang Janda Dan Oknum Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Berakhir Dengan Uang Tali Asih

Ungaran, beritaglobal.net – Kisah asmara antara oknum anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) di Kabupaten Semarang berinisial PW dan W. Seorang janda muda beranak dua, yang baru – baru ini menghebohkan publik. Kini sudah berakhir dengan musyawarah kekeluargaan (damai).

Belum lama ini di rumah makan Banaran Coffee, dipertemukan antara PW dan W, guna untuk musyawarah agar kisah ini tidak terus membias.

Dengan didampingi LSM BPN ICI Jawa Tengah, W akhirnya mendapatkan uang tali asih dari PW sebesar Rp 50 juta, untuk biaya persalinan dan keberlangsungan hidup kelak jika anaknya lahir.
Selain mendapat uang tali asih dalam surat pernyataan damai juga tertuang tulisan yang menyebutkan jika PW sanggup membiayai keberlangsungan hidup si jabang bayi sejak lahir hingga ke jenjang pendidikan tinggi (sesuai kemampuan PW).

Baca Juga:  Pasca Pemungutan Suara, Kapolres Salatiga Kerahkan Tim Dokkes Periksa Kesehatan Penyelenggara Pemilu Dan Petugas Pengamanan

Ketua harian BPN ICI Shodiq saat dikonfirmasi beritaglobal.net, Senin (25/12/2017), mengatakan, pihaknya merasa lega pasalnya W yang saat ini dalam kondisi hamil tua, akhirnya mendapatkan titik temu atas peristiwa yang terjadi, sehingga ia dapat melanjutkan hidup dengan tenang.

“Alhamdulillah Mas, masalah PW dan W akhirnya mendapatkan jawaban. Saya merasa kasihan jika selama ini kondisi W sangat prihatin ditambah dengan ulah sejumlah oknum yang mengatas namakan LSM namun, ujung – ujungnya hanya memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka tanpa memperhatikan kondisi baik W maupun PW,” ungkap Shodiq.

Lebih lanjut Shodiq menjelaskan, memang tidak mudah mengurai permasalahan PW dan W ini. Pihak kami yang niat dengan tulus membantu agar permasalahan ini lekas selesai namun justru banyak hujatan dari sejumlah oknum yang mengatasnamakan LSM yang menyebutkan bahwa BPN ICI menerima uang dari masalah tersebut.

Baca Juga:  Hadiri FGD Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Ini Kata Wakil Bupati Semarang

“Saya tegaskan bagi oknum LSM yang menyebar issue jika ICI, menerima uang dari PW ataupun W, itu tidak benar, sepeserpun kami tidak berfikir mencari keuntungan namun lebih mengarah pada membantu sesama manusia. Sekali lagi saya tegaskan bagi oknum LSM, jika masih berasumsi ICI menerima uang silahkan ketemu dengan saya dan saya jelaskan, kalau perlu saya temukan mereka yang bersangkutan,”tegas Shodiq.

Ditambahkan, perlu diketahui bahwa munculnya uang tali asih sebesar Rp 50 juta, itu atas kesepakatan antara PW dan W.

Baca Juga:  Solidaritas di Medan Latihan: Pangdivif 2 Kostrad Pantau Sinergi TNI AD dan US Army di Banyuwangi

“Mereka saya suruh musyawarah sendiri dan saat menerima uang, saya juga tidak melihat apalagi memegang, sudah hanya itu yang bisa saya sampaikan,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya kisah asmara antar PW dan W, bersemi kembali setelah dua puluh tahun lamanya mereka tidak saling jumpa. Mereka dipertemukan lagi, di sebuah tempat karaoke di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, dimana tempat W bekerja.

Seperti diketahui PW dulu adalah kekasih kakak dari W, namun entah kenapa justru bisa menjalin asmara dengan sang adik (W). Dari hubungan cinta terlarang akhirnya, berbuah manis dan pahit. Alasannya W hamil dan diketahui PW sudah berkeluarga sehingga jelas tidak mungkin cinta mereka di bawa ke pelaminan. (AGS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!