Sinergi Masyarakat dan Pemerintah: Mewujudkan Simokerto yang Kondusif Menjelang Ramadhan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 2025, Kecamatan Simokerto menggelar acara silaturahmi dan konsolidasi bersama berbagai elemen masyarakat. Acara ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi seluruh warga. Bertempat di Kedai Asrep Kapasan pada Senin, 17 Februari 2025, acara ini dihadiri oleh Camat Simokerto, Bunda Vita, tokoh masyarakat, perwakilan media, serta aparat keamanan setempat.

Dalam sambutannya, Bunda Vita menekankan pentingnya kebersamaan dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, media, serta aparat keamanan guna menjaga ketertiban wilayah, khususnya selama bulan Ramadhan. Ia mengajak seluruh elemen untuk saling bersinergi dalam menciptakan suasana yang damai.

Baca Juga:  Polres Pasuruan Salurkan Bantuan bagi Korban Pergeseran Tanah di Purwodadi

“Kita ingin agar bulan Ramadhan ini berjalan dengan penuh kedamaian dan ketenangan. Untuk itu, kita perlu menjaga hubungan yang baik antar sesama, baik antar warga maupun antara masyarakat dengan aparat, agar tercipta lingkungan yang kondusif,” ujar Bunda Vita.

Antisipasi Potensi Gangguan Keamanan

Dalam acara tersebut, dibahas pula sejumlah potensi gangguan keamanan yang kerap terjadi menjelang dan selama bulan puasa, seperti tawuran remaja dan kejahatan jalanan. Oleh karena itu, pengawasan lebih intensif dari aparat keamanan menjadi salah satu fokus utama dalam diskusi ini.

Baca Juga:  Polres Pamekasan Raih Penghargaan Ombudsman RI untuk Kedua Kalinya

Bunda Vita juga mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang menyejukkan serta mendidik masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Kami berharap media dapat membantu menyebarkan pesan positif, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita yang berpotensi menimbulkan keresahan,” tambahnya.

Baca Juga:  Pergeseran Tanah di Pasuruan: Sinergi Polisi, TNI, dan BPBD Selamatkan Ratusan Warga

Selain itu, tokoh agama yang turut hadir dalam acara ini juga menekankan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. Simokerto dikenal sebagai wilayah dengan masyarakat yang beragam secara budaya dan agama, sehingga menjaga keharmonisan menjadi aspek penting dalam menciptakan Ramadhan yang damai.

“Ramadhan adalah momentum untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan ibadah. Kita harus menjaga rasa saling menghormati, sehingga tidak ada gangguan yang dapat merusak suasana ibadah,” ungkap salah satu tokoh agama dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan \"Menuju Informatif\" dalam KI Award 2024

Langkah Nyata untuk Ramadhan yang Aman dan Nyaman

Selain diskusi, acara ini juga menghasilkan berbagai usulan konkret dalam menjaga ketertiban wilayah selama Ramadhan. Beberapa langkah yang akan segera diterapkan antara lain:

1. Peningkatan patroli malam di titik-titik rawan kejahatan untuk mencegah aksi kriminalitas.

2. Pemantauan titik-titik keramaian, terutama di area masjid, pasar takjil, dan tempat umum lainnya.

3. Penguatan komunikasi antara masyarakat dan aparat keamanan, agar setiap potensi gangguan bisa segera ditindaklanjuti.

Baca Juga:  PMI Jatim Gelar Pelatihan KSR Dasar: Mencetak Relawan Tangguh untuk Masa Depan Kemanusiaan

4. Penyebaran informasi edukatif melalui media, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Camat Simokerto, Bunda Vita, menutup acara dengan harapan agar kegiatan silaturahmi dan konsolidasi ini bisa terus berlanjut serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga:  Truk Susu Alami Rem Blong di Jalan Lingkar Salatiga Hantam 7 Kendaraan, 4 Orang Dilarikan ke RSUD 

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif selama Ramadhan. Simokerto harus menjadi contoh daerah yang aman, damai, dan penuh toleransi,” tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, media, dan aparat keamanan, Kecamatan Simokerto berkomitmen untuk memastikan bulan Ramadhan berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Langkah-langkah konkret yang disepakati dalam pertemuan ini diharapkan mampu menjadikan wilayah Simokerto sebagai tempat yang nyaman bagi seluruh warganya selama bulan suci. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!