Visi Baru Surabaya 2025-2030: Aglomerasi Ekonomi, Solusi Kemacetan, dan Pemerataan Pembangunan
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Wakil Wali Kota Armudji, memaparkan visi, misi, serta program pembangunan Kota Surabaya untuk periode 2025-2030 dalam rapat paripurna DPRD Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, tiga wakil ketua DPRD, serta bupati dari wilayah penyangga seperti Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan, (03/03/25).
Dalam pidatonya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa pembangunan Kota Surabaya dalam lima tahun ke depan akan berfokus pada inovasi, kolaborasi antar daerah, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, Surabaya tidak dapat berkembang sendirian tanpa dukungan dari daerah sekitar, terutama dalam hal perekonomian dan ketahanan pangan.
Aglomerasi Ekonomi untuk Kemajuan Bersama
Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah konsep aglomerasi ekonomi antara Surabaya dan daerah penyangga. Eri menekankan pentingnya sinergi dengan Gresik, Bangkalan, dan Sidoarjo guna memperkuat perekonomian regional serta mengendalikan dampak urbanisasi.
“Kami ingin membangun ekonomi berbasis warga, bukan hanya administratif. Dengan kolaborasi antar daerah, UMKM di wilayah penyangga bisa berkembang dengan memasok kebutuhan hotel dan restoran di Surabaya. Selain itu, koperasi ketahanan pangan juga harus dibentuk agar kebutuhan warga dapat terpenuhi secara optimal,” jelasnya.
Menangani Kemacetan dan Banjir Secara Terintegrasi
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menambahkan bahwa rapat ini juga membahas dua tantangan utama kota, yakni kemacetan dan banjir. Ia menegaskan bahwa penanganan kedua permasalahan ini memerlukan kerja sama lintas wilayah, agar solusi yang diterapkan bersifat komprehensif.
“Masalah banjir harus diselesaikan dengan kolaborasi. Jika penanganan dilakukan secara menyeluruh, warga bisa lebih nyaman beraktivitas, UMKM dapat berkembang, dan kota ini semakin maju,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota Surabaya juga berencana melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk pelebaran jalan dan perbaikan saluran air, guna mengurangi titik-titik rawan banjir dan kemacetan.
Pemerataan Pembangunan untuk Semua Warga
Selain aspek ekonomi dan infrastruktur, Eri Cahyadi menekankan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Surabaya. Fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, serta program kesejahteraan sosial akan terus ditingkatkan agar seluruh warga mendapatkan hak yang sama dalam menikmati kemajuan kota.
“Tujuan utama kami adalah menciptakan kota yang sejahtera bagi semua warganya. Tidak boleh ada kesenjangan, semua warga harus mendapatkan hak yang sama dalam menikmati kemajuan kota,” tegasnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Surabaya akan terus mengevaluasi serta menyesuaikan program yang telah dirancang, dengan tetap melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. Dengan visi yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak, Surabaya diharapkan semakin maju dan menjadi kota yang nyaman serta inklusif bagi seluruh warganya. (*)
Tinggalkan Balasan