Komisi C DPRD Tulungagung Tinjau RSUD dr. Iskak: Evaluasi Pelayanan dan Inovasi Layanan Baru
Laporan: Ninis Indrawati
Tulungagung – Komisi C DPRD Tulungagung melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr. Iskak untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan tetap optimal dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Hj. Binti Luklukah, S.M., yang menegaskan bahwa evaluasi rutin terhadap mitra kerja, khususnya di sektor kesehatan, sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat, (12/03/25).
Transparansi Sistem Jasa Pelayanan (Jaspel)
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes., memaparkan sistem jasa pelayanan (jaspel) yang diterapkan di rumah sakit. Metode fee for service digunakan dalam sistem pembayaran, di mana tenaga medis mendapatkan insentif berdasarkan tindakan medis yang dilakukan. Pembayaran jaspel dilakukan setiap bulan antara tanggal 10 hingga 15 untuk memastikan kesejahteraan tenaga medis tetap terjaga.
Inovasi Pelayanan: Customer Service dan Manajer Pelayanan Pasien
RSUD dr. Iskak terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada pasien. Sejak Januari 2025, rumah sakit ini telah menghadirkan layanan customer service yang ditempatkan di beberapa unit, seperti IGD, Poli Eksekutif, dan Rawat Jalan. Selain itu, bagi pasien rawat inap, kini tersedia Manajer Pelayanan Pasien (MPP) yang bertugas 24 jam untuk memastikan kebutuhan pasien dan keluarganya terpenuhi dengan baik.
“Kami melakukan supervisi berkala agar layanan ini terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar dr. Zuhrotul Aini.
Layanan Handling Complaint 24 Jam
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kualitas pelayanan, RSUD dr. Iskak juga menyediakan layanan handling complaint yang aktif selama 24 jam. Petugas yang menangani keluhan telah mendapatkan pelatihan khusus agar dapat memberikan solusi yang cepat dan efektif kepada pasien maupun keluarganya.
Peran RSUD dr. Iskak dalam Program Biakes Maskin
RSUD dr. Iskak juga memiliki peran strategis dalam pembiayaan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Rumah sakit ini ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur sebagai penyedia layanan Bantuan Kesehatan bagi Warga Miskin (Biakes Maskin), yang ditujukan bagi masyarakat yang tidak tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Sukiatun, S.KM., M.Kes., menjelaskan bahwa penerima manfaat program Biakes Maskin mencakup:
Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tanpa NIK
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak memiliki NIK
Korban bencana atau wabah skala provinsi
Pasien dengan BPJS yang tidak menanggung biaya kasus tertentu, seperti penganiayaan, KDRT, atau terorisme
Dukungan DPRD Tulungagung untuk Pelayanan Kesehatan
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Hj. Binti Luklukah, menegaskan pentingnya komunikasi antara pemerintah daerah dan rumah sakit untuk memastikan layanan kesehatan terus berkembang. “Kami akan terus mengawal kebijakan dan anggaran yang mendukung RSUD dr. Iskak agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tulungagung,” ujarnya.
Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rokhmad, MMRS., FISQua, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian yang diberikan DPRD Tulungagung. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan rumah sakit agar semakin inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan berbagai upaya peningkatan layanan dan dukungan dari DPRD, RSUD dr. Iskak diharapkan semakin mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya. (*)
Tinggalkan Balasan