Rutan Salatiga Tebar Manfaat: Baksos Serentak Warnai Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 yang jatuh pada 27 April mendatang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar kegiatan bhakti sosial sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (14/4/2025) dengan membagikan paket sembako kepada keluarga warga binaan, yayasan panti sosial, serta masyarakat kurang mampu di sekitar Rutan.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menjelaskan bahwa bhakti sosial ini merupakan implementasi dari arahan Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh insan pemasyarakatan di Indonesia dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan.

“Ini adalah wujud syukur kami serta bentuk nyata dari semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan. Selain sebagai program nasional, kami juga rutin melaksanakan kegiatan sosial seperti ini minimal sebulan sekali. Hari ini kami menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga Warga Binaan, masyarakat sekitar yang membutuhkan, serta ke beberapa yayasan panti sosial,” ujar Redy.

Menurut Redy, kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa insan pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan dan perawatan warga binaan semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi sosial yang positif kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema besar Hari Bhakti Pemasyarakatan tahun ini: “Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat.”

Koordinator peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan di Rutan Salatiga, Kumroji, yang juga menjabat sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan menambahkan, kegiatan bhakti sosial ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari program akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Walaupun nilai bantuan yang kami berikan tidak besar secara nominal, kami berharap aksi ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan. Ini adalah bentuk kehadiran dan empati kami kepada masyarakat,” jelas Kumroji.

Menjelang puncak peringatan pada akhir April nanti, Rutan Salatiga juga terus aktif menggelar berbagai kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, bersih-bersih lingkungan, serta memastikan pelayanan terhadap warga binaan berjalan optimal. Redy Agian juga menegaskan bahwa kondisi di dalam Rutan Salatiga saat ini aman dan kondusif, serta bersih dari praktik pungutan liar, penggunaan handphone ilegal, maupun peredaran narkoba.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, Rutan Salatiga berkomitmen menjadikan momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan sebagai ajang untuk terus menebar manfaat, baik di dalam maupun di luar tembok pemasyarakatan. (*)