Lauk Penuh Gizi, Otak Jadi Cemerlang: 3.328 Siswa di Jambu Nikmati Makan Gratis Perdana

Laporan: Wahyu Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Sebanyak 3.328 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, resmi menerima makan bergizi gratis melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah. Peresmian program ini dilakukan langsung oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, pada Senin (14/4/2025) siang, bertempat di SD Negeri Gondoriyo, Kecamatan Jambu.

Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Kasrem 073/Makutarama Letkol Arh Muda Setyawan, Kajari Kabupaten Semarang Ismail Fahmi, Wakapolres Semarang Kompol Erwin Chan Siregar, Wakil Ketua PA Ambarawa Nunung Indarti, serta Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jambu, Hilda Rafika Sitadewi.

Dalam sambutannya, Bupati Ngesti Nugraha menyampaikan bahwa program MBG ini merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah pusat terhadap masa depan generasi muda. Program tersebut merupakan salah satu program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Gencarkan Razia Balap Liar dan Knalpot Brong Demi Ketertiban Ramadan

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, agar mereka bisa belajar dengan lebih baik dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan sehat. Ini adalah pelaksanaan perdana di Kabupaten Semarang, semoga bisa memberikan manfaat yang besar,” ujar Bupati.

Untuk menandai dimulainya program MBG, Bupati bersama para pejabat yang hadir secara simbolis menyerahkan kotak makanan bergizi kepada para siswa. Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan 20 paket sembako oleh Kodim 0714/Salatiga kepada warga kurang mampu di sekitar lokasi SPPG.

Baca Juga:  TNI, Polri, dan Warga Gotong Royong Tangani Longsor di Ngawi

Kepala SPPG Jambu, Hilda Rafika Sitadewi, menjelaskan bahwa program MBG di Kecamatan Jambu menyasar siswa dari 18 satuan pendidikan yang terdiri atas empat PAUD/Kelompok Belajar, lima TK, lima SD, tiga SMP, dan satu SMK. Pembagian makanan dilakukan berdasarkan jenjang pendidikan, dengan waktu layanan sebagai berikut:

PAUD/KB dan TK: pukul 07.00 – 08.00 WIB

SD dan SMP: pukul 09.00 – 10.00 WIB

SMK: pukul 11.00 WIB

Menu makanan yang disediakan telah disusun secara seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan buah. Proses penyiapan makanan dilakukan dengan bekerja sama dengan salah satu mitra swasta yang memiliki dapur memasak di sebuah rumah makan di wilayah Jambu.

Lebih lanjut, Hilda mengungkapkan bahwa berdasarkan pendataan, terdapat lebih dari 4.000 siswa yang memenuhi kriteria penerima manfaat di Kecamatan Jambu. Oleh karena itu, pihaknya merencanakan penambahan satu unit SPPG lagi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga:  KESERUAN TELOMOYO CUP VII BESERTA RANGKAIAN ACARANYA, MEMBUKTIKAN USIA BUKAN BATAS UNTUK BEROLAHRAGA

“Pelayanan diberikan selama lima hari kerja dalam sepekan, sedangkan pada hari libur dan tanggal merah tidak ada layanan,” tutup Hilda.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Semarang berencana membuka 54 titik layanan SPPG di seluruh kecamatan. Hal ini dilakukan demi memastikan seluruh siswa di wilayah kabupaten mendapatkan akses gizi yang merata dan berkualitas.

Dengan pelaksanaan perdana ini, Kecamatan Jambu menjadi pionir dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Semarang. Pemerintah daerah berharap langkah ini dapat memperkuat fondasi pendidikan melalui intervensi gizi yang tepat dan berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!