Jelang Jumat Agung dan Paskah 2025, Polres Bojonegoro Sterilkan Gereja: Metal Detector Hingga Patroli Intel Khusus Dikerahkan
Laporan: Ninis Indrawati
BOJONEGORO | SUARAGLOBAL.COM – Menyambut peringatan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah 2025, Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro mengambil langkah serius dalam meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah, khususnya di tempat-tempat ibadah umat Kristiani. Upaya ini bertujuan untuk memastikan perayaan keagamaan berlangsung khidmat, aman, dan damai.
Pada Kamis (17/4/2024) sore, tim dari Satuan Samapta Polres Bojonegoro dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di sejumlah gereja yang tersebar di kota. Beberapa gereja yang menjadi prioritas sterilisasi antara lain Gereja Katolik Santo Paulus dan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU).
Petugas terlihat membawa perlengkapan khusus seperti metal detector, cermin inspeksi, hingga alat pendeteksi bahan berbahaya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ruang altar, bangku jemaat, hingga halaman luar gereja. Langkah ini dilakukan guna memastikan tidak ada barang mencurigakan yang bisa mengancam keamanan dan kenyamanan jemaat.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menegaskan bahwa pengamanan gereja merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian dalam menciptakan suasana yang kondusif selama masa ibadah.
“Kami ingin memastikan perayaan Jumat Agung dan Paskah berlangsung dengan aman dan damai. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga situasi tetap kondusif,” ungkap AKBP Mario kepada awak media.
Tidak hanya melakukan sterilisasi, Polres Bojonegoro juga telah menyiapkan skema pengamanan berlapis. Penjagaan akan melibatkan personel berseragam dan non-berseragam, termasuk unit intelijen serta patroli khusus yang akan beroperasi selama masa ibadah berlangsung. Pengamanan ini tidak hanya dilakukan di pusat kota, tetapi juga menyasar daerah-daerah kecamatan dengan dukungan penuh dari Polsek jajaran.
Langkah preventif ini diambil sebagai antisipasi terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan yang dapat mencederai kekhidmatan perayaan Jumat Agung dan Paskah.
Di akhir keterangannya, AKBP Mario mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Kebersamaan dan kerja sama seluruh warga menjadi kunci agar Paskah tahun ini dapat dirayakan dengan penuh kedamaian,” tutupnya.
Polres Bojonegoro berharap, dengan upaya pengamanan maksimal ini, umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh makna, sekaligus menjadi momentum mempererat persatuan dalam bingkai keberagaman. (*)
Tinggalkan Balasan