Cetak Pekerja Andal, Pemkab Sampang Genjot SDM Lewat Pelatihan Kompetensi 2025

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi 2025. Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin (19/5/2025) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sampang.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi, secara langsung membuka pelatihan yang diikuti oleh 144 peserta dari 14 kecamatan. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peningkatan kompetensi SDM adalah langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kami ingin masyarakat Sampang tidak hanya jadi pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah,” ujarnya di hadapan para peserta dan tamu undangan.

Baca Juga:  Polda Jatim Rangkul Netizen, Jaga Stabilitas Menjelang Pelantikan Kepala Daerah

Program pelatihan ini mencakup tujuh bidang keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja masa kini. Adapun bidang-bidang tersebut adalah:

1. Menjahit

2. Pembuatan kue dan roti

3. Servis telepon seluler

4. Perawatan refrigerasi dan AC

5. Servis motor injeksi

6. Desain grafis muda

7. Pengelasan (plate welder SMAW 1G)

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sampang, Yudhi Adhidarta Karma, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mencetak tenaga kerja lokal yang siap pakai dan mampu bersaing secara profesional.

Baca Juga:  Toyota Kijang Terbakar di Depan Rumdin Danrem Salatiga, Pengemudi Sempat Cium Bau Bahan Bakar

“Kami melihat kebutuhan riil di lapangan, lalu menyusun pelatihan yang aplikatif. Harapannya, peserta bisa langsung bekerja atau membuka usaha mandiri setelah menyelesaikan program ini,” terangnya.

Lebih dari 14 ribu warga Sampang saat ini tercatat sebagai pengangguran terbuka. Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Sampang berharap dapat memperkecil angka tersebut dengan menciptakan generasi kerja yang unggul dan produktif. Selain pelatihan teknis, peserta juga mendapatkan pembekalan soft skill untuk mendukung kesiapan mereka di dunia kerja.

Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kompetensi individu. Dengan mengoptimalkan BLK sebagai pusat pelatihan, Pemkab Sampang berupaya menjadikan pelatihan vokasi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga:  WTP ke-10, PKS Dorong Jatim Tak Hanya Transparan tapi Juga Efektif Kelola Anggaran

Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan, dengan sistem evaluasi dan sertifikasi sebagai tolak ukur keberhasilan. Dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi bukti bahwa Sampang tak tinggal diam dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Program ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat dan diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan SDM berbasis potensi lokal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!