Rutan Surabaya Hadir dengan Wajah Baru: Penyegaran Struktur Demi Pelayanan Lebih Humanis dan Profesional
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya kini mengusung semangat baru setelah secara resmi melakukan penyegaran struktur kepemimpinan. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja organisasi serta optimalisasi pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat luas, (22/05/25).
Proses rotasi dan mutasi jabatan dilakukan dalam dua tahap oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Tahap pertama berlangsung pada 21 Mei 2025 di Aula Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, disusul tahap kedua yang digelar pada 22 Mei 2025 di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sragen.
Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor M.IP-261.SA.03.03 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya penyegaran organisasi guna memperkuat tata kelola pemasyarakatan.
Dalam struktur baru tersebut, Wahyu Rusdiantoro resmi dilantik sebagai Kepala Seksi Pengelolaan, menggantikan pejabat sebelumnya, Putu Aryuni Damayanti. Sementara itu, jabatan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan kini diemban oleh Rahmatullah, yang menggantikan Ristanto Rachmad Hidayat.
Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, menyambut positif pergantian struktur tersebut. Ia menegaskan bahwa penyegaran ini bukan hanya pergantian administratif semata, tetapi merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan yang diharapkan membawa inovasi dan semangat baru dalam menjalankan tugas pemasyarakatan.
“Dengan adanya struktur baru ini, kami optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan kepada warga binaan dan masyarakat. Kami ingin membangun lembaga pemasyarakatan yang lebih humanis, profesional, dan berintegritas,” ungkap Tomi.
Ia juga menekankan bahwa perubahan struktur ini merupakan wujud nyata dari transformasi kelembagaan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menjadikan Rutan Surabaya sebagai salah satu rujukan dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Penyegaran struktural ini juga menjadi bagian dari visi besar Ditjenpas untuk memperkuat sistem pemasyarakatan secara nasional, dengan harapan seluruh unit pelaksana teknis, termasuk Rutan Surabaya, mampu menjawab tantangan masa depan dengan solusi inovatif dan berdaya guna.
Dengan komposisi baru kepemimpinan yang segar, Rutan Surabaya kini menatap masa depan dengan keyakinan baru—melanjutkan pengabdian dalam membina warga binaan serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan