Bupati Turun Tangan, Perbaikan Jalan Bangkalan Digenjot Lewat Gotong Royong

Laporan: Ninis Indrawati

BANGKALAN | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Salah satu upaya inovatif yang dilakukan adalah perbaikan jalan secara swadaya melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, pada Kamis (22/5/25), meninjau langsung pelaksanaan perbaikan jalan di ruas Blega–Kedundung yang membentang sepanjang tiga kilometer. Proyek ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya yang telah rampung dengan panjang jalan yang sama.

“Situasi efisiensi anggaran memaksa kita berpikir kreatif. Gotong royong menjadi solusi nyata untuk terus membangun tanpa harus menunggu anggaran besar,” ungkap Bupati Lukman di sela-sela kunjungan lapangan.

Proyek perbaikan jalan ini dilaksanakan secara partisipatif, melibatkan para kepala desa serta masyarakat dari desa sekitar. Mereka bersama-sama turun tangan dalam pengerjaan, mulai dari pengadaan material hingga proses pembangunan. Kegiatan ini dinilai sebagai wujud nyata semangat kolektif membangun daerah.

Bupati Lukman menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan, khususnya yang menghubungkan antar desa, tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, keberadaan jalan yang layak tidak hanya memperlancar aktivitas keseharian warga, namun juga berdampak besar terhadap geliat ekonomi lokal, akses pendidikan, serta kemudahan layanan publik.

“Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga penguatan hubungan antara pemerintah dan rakyat. Dengan semangat gotong royong, kita bisa terus bergerak maju,” tegasnya.

Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas. Warga menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar pola pembangunan berbasis kolaborasi ini bisa diterapkan di wilayah-wilayah lain yang juga memerlukan perbaikan infrastruktur dasar.

Dengan langkah seperti ini, Bangkalan menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk terus maju, melainkan tantangan yang bisa dihadapi bersama dengan kekuatan solidaritas dan kebersamaan. (*)