Usai MoU dengan PLN, Disdik Jatim Tancap Gas: SMKN 7 Surabaya Dibina Jadi Sekolah Vokasi Unggulan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Setelah resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan PT PLN Nusantara Power, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., langsung melanjutkan langkah konkret di lapangan. Salah satu aksi awalnya adalah menggelar pembinaan intensif di SMKN 7 Surabaya, Rabu (10/7/25), yang menjadi titik awal penguatan peran pendidikan vokasi dalam mendukung kemajuan sektor ketenagalistrikan dan industri nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMKN 7 Surabaya. Fokus utamanya adalah konsolidasi arah gerak kelembagaan pendidikan vokasi agar lebih terarah, selaras dengan perkembangan zaman, serta mampu menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) secara langsung dan adaptif.

Dalam arahannya di hadapan ratusan pendidik, Dr. Aries menekankan kembali nilai-nilai dasar pendidikan vokasi yang tidak boleh luntur, yakni integritas, profesionalisme, kerja sama, dan keberlanjutan. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan sekolah vokasi tidak cukup hanya dilihat dari sarana dan prasarana, tetapi dari kualitas sumber daya manusia yang membentuk karakter peserta didik agar siap kerja dan berdaya saing.

“SMKN 7 Surabaya memiliki energi besar. Energi itu harus diarahkan dengan benar dan tidak terpecah. Kita butuh soliditas untuk mencapai keunggulan. Pembinaan ini bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk keseriusan kami dalam menjadikan sekolah vokasi sebagai lokomotif ketenagakerjaan yang siap pakai,” ujar Aries.

Lebih lanjut, Aries mengingatkan kembali pesan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang sebelumnya telah mengunjungi langsung SMKN 7 dan menyatakan apresiasi atas deretan prestasi sekolah tersebut di kancah nasional maupun internasional. Ia menegaskan bahwa semangat dan budaya unggul harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Kegiatan pembinaan ini juga dimaknai sebagai momentum strategis untuk menyelaraskan semangat dan langkah antar pendidik, sekaligus menjawab harapan besar masyarakat terhadap peran sekolah vokasi dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dengan sokongan penuh dari Dinas Pendidikan Jawa Timur serta sinergi dengan mitra industri seperti PLN Nusantara Power, SMKN 7 Surabaya diharapkan menjadi model percontohan sekolah vokasi masa depan unggul dalam kualitas, adaptif terhadap kemajuan teknologi, dan mampu melahirkan SDM yang kompeten dan kompetitif di pasar kerja global. (*)