Suara ‘Roll Call Begin!’ Menggema di SPN Polda Jatim, Apel Bintara Bernuansa Akademi Internasional

Laporan: Ninis Indrawati

MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Pemandangan berbeda tersaji di Lapangan Catur Prasetyo, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, Senin (11/8/2025) pagi. Sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025 melaksanakan Apel Batalyon dengan nuansa internasional, di mana seluruh prosesi pelaporan hingga arahan pimpinan dilakukan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris.

Barisan tegap para siswa berdiri rapi di bawah langit pagi yang cerah. Tepat pukul apel dimulai, Kepala Korps Siswa (Kakorsis) SPN Polda Jatim, AKBP Agung Setyono, S.S., M.H., memecah keheningan dengan komando yang tegas.

“Roll Call begin, all platoon commanders report!” serunya, yang diikuti respon sigap komandan peleton paling kanan.

“Roll call begin! Attention to Chief of Students Corps!” ujarnya lantang, sebelum seluruh komandan peleton memberi penghormatan serempak dengan komando “Salute up!” dan “Salute down!”.

Satu per satu, para komandan peleton maju melapor kepada Kakorsis dengan bahasa Inggris yang jelas dan terstruktur. Salah satunya dari Kompi A menyampaikan:

“Report, Sir! Platoon 1, Company A, Total number: 25, Minus: 1, Present: 24, Remarks: 1 on Flat Duty, Report finished!”

Laporan tersebut diterima dengan instruksi balasan dari AKBP Agung: “Reports received, back in line, carry on!”, yang kemudian dijawab komandan peleton, “Carry on!”, sebelum kembali ke posisinya dengan langkah tegap.

Seluruh rangkaian pelaporan berlangsung penuh disiplin dan ketepatan. Setelahnya, AKBP Agung Setyono menyampaikan amanatnya juga dalam Bahasa Inggris, menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai bekal menghadapi tantangan tugas di era globalisasi.

Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., memberikan apresiasi penuh atas terobosan ini. Menurutnya, penggunaan Bahasa Inggris dalam apel bukan sekadar inovasi, tetapi langkah strategis untuk membentuk standar internasional bagi para calon anggota Polri.

“Lembaga pendidikan yang berkualitas yang hasil didiknya profesional, cerdas, bermoral, modern dan tercerahkan, maka proses belajarnya dibangun atas dasar moralitas, literasi kesadaran, tanggung jawab, disiplin, dan berbudaya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kemampuan berbahasa asing kini menjadi kompetensi wajib, sejalan dengan program prioritas Kapolri dalam mewujudkan Polri Presisi dan meningkatkan kualitas SDM yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan apel pagi itu ditutup dengan semangat optimisme. Para siswa Diktukba Polri tidak hanya berlatih disiplin baris-berbaris, tetapi juga mendapat pengalaman berharga tentang education leadership dan persiapan menjadi polisi modern, profesional, serta siap bertugas di panggung dunia. (*)