Coretan Provokatif Muncul di Salatiga, Polisi Gerak Cepat Usut Aksi Vandalisme dan Buru Pelaku

Laporan: Wahyu Widodo

SUARAGLOBAL.COM – Warga Kota Salatiga kembali digegerkan dengan munculnya aksi vandalisme di sejumlah titik strategis. Coretan berupa simbol provokatif, yakni tulisan “ACAB” dan angka “1312” yang dikenal luas sebagai slogan anti-polisi, ditemukan pada fasilitas umum maupun tembok bangunan.

Lokasi yang menjadi sasaran vandalisme antara lain belakang Pasar Raya Salatiga, pertigaan Kauman, dan kawasan Pasar Renosari. Keberadaan simbol-simbol itu sontak menimbulkan keresahan masyarakat karena dinilai merusak estetika kota sekaligus menyimpan potensi provokasi negatif.

Baca Juga:  TNI Manunggal: Koramil Bergas Wujudkan Kepedulian dengan Aksi Nyata

Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. langsung menanggapi serius temuan tersebut. Pihaknya telah menurunkan Tim Inafis dan Satuan Reskrim untuk melakukan pemeriksaan di lokasi. Coretan yang ditemukan telah didokumentasikan sebagai barang bukti, sementara upaya pembersihan dilakukan secara bertahap untuk memulihkan tampilan ruang publik.

Baca Juga:  Penggerebekan di Simokerto, Polisi Tangkap Juru Parkir Pengedar Narkoba, Sita Sabu dan Puluhan Ekstasi

“Kami menegaskan bahwa aksi semacam ini tidak dapat dibenarkan. Vandalisme dengan simbol provokatif hanya akan merusak ketertiban dan menimbulkan keresahan masyarakat. Kami akan mengusut pelakunya dan menindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres, Jumat (5/9/2025).

Selain langkah penegakan hukum, Polres Salatiga juga meningkatkan patroli skala besar pada titik-titik rawan aksi serupa. Masyarakat diminta berperan aktif dengan segera melaporkan bila menemukan tindak vandalisme maupun aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

Baca Juga:  Kompolnas RI Kunker: Apresiasi Polresta Banyuwangi, Monitoring Pengamanan Nataru 2025 Berjalan Lancar

Aksi vandalisme ini menjadi perhatian serius karena terjadi berulang kali dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah kota bersama aparat keamanan berharap, dengan sinergi dan kepedulian warga, Salatiga tetap terjaga sebagai kota yang aman, damai, serta bebas dari provokasi negatif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!